Pola Hidup Sehat
Labu Kuning Obat Alami Diabetes di Banyak Negara, Terbukti Juga Turunkan Gula Darah
Faktanya, labu kuning dilaporkan telah jamak digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Melansir Health Line, senyawa sulforaphane adalah jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Bahan kimia tumbuhan ini diproduksi ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena adanya reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
• 9 CIRI CIRI Gula Darah Tinggi, Ini Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Penelitian pada hewan maupun manusia menunjukkan bahwa ekstrak brokoli yang kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetik yang kuat.
Artinya, senyawa ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Namun perlu diingat bahwa cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli secara mentah atau dikukus ringan.
2. Labu
Berwarna cerah dan dikemas dengan serat dan antioksidan, labu adalah pilihan tepat untuk pengaturan gula darah.
Faktanya, labu kuning dilaporkan telah jamak digunakan sebagai obat diabetes tradisional di banyak negara seperti Meksiko dan Iran.
Selain mengandung serat dan antioksidan, labu juga kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida.
Polisakarida telah dipelajari untuk potensi pengatur gula darahnya.
Perawatan dengan ekstrak dan bubuk labu sendiri telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan baik pada penelitian pada manusia maupun pada hewan.
• 6 GEJALA Diabetes Pada Laki - Laki, Kenali Warna Kencing Penderita Diabetes !
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana labu utuh, seperti saat dimakan dengan catatan dipanggang atau dikukus, dapat bermanfaat bagi gula darah.
3. Kacang
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang bisa menjadi cara efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Sebuah studi pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat.
Hal ini dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan setelah makan.
Artikel berikut pernah tayang di nakita.grid.id dengan judul Kabar Gembira Bagi Pengidap Diabetes, Gula Darah Tinggi Bisa Kembali Normal Cuma Pakai Air Kelapa Hijau