Pola Hidup Sehat
9 CIRI CIRI Gula Darah Tinggi, Ini Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Seseorang dapat dikatakan memiliki gula darah tinggi jika gula darah sewaktunya lebih dari 200 mg/dL, atau 11 milimol per liter (mmol/L).
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gula darah tinggi atau hiperglikema adalah kondisi ketika kadar glukosa di dalam darah mengalami kenaikan.
Kondisi yang umumnya sering dialami oleh mereka yang menderita diabetes ini bisa berbahaya jika terjadi secara terus-menerus.
Oleh karenanya, kenali gejala dan cara mengatasi gula darah tinggi sebelum terlambat.
Siapa pun bisa mengalami gula darah tinggi, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun.
Kondisi tersebut dapat terjadi pada mereka yang mengalami serangan jantung, menderita infeksi yang cukup parah, stres berat, mengalami gangguan pankreas, atau stroke.
Kadar gula darah normal tidak selalu sama, tergantung kapan tes dilakukan, setelah atau sebelum makan.
• 9 MANFAAT Buah Semangka untuk Kesehatan, Dari Mengendalikan Gula Darah Hingga Cegah Kanker
Dilansir dari hellosehat.com, berikut ini merupakan kisaran kadar gula darah yang normal di tiap waktu:
- Setelah tidak makan selama 8 jam (gula darah puasa): kurang dari 100 mg/dL
- Sebelum makan: 70-130 mg/dL
- Setelah makan (1-2 jam setelah makan): kurang dari 180 mg/dL
- Sebelum tidur : 100-140 mg/dL
Seseorang dapat dikatakan memiliki gula darah tinggi jika gula darah sewaktunya lebih dari 200 mg/dL, atau 11 milimol per liter (mmol/L).
Sementara itu, seseorang disebut memiliki gula darah rendah jika kadarnya turun drastis di bawah 70mg/dL.
Mengalami salah satu dari kondisi tersebut dapat diartikan kadar glukosa darah Anda sudah tidak lagi normal.
Kadar gula dalam darah bisa saja naik dan turun tergantung dengan aktivitas fisik harian, jenis makanan yang dikonsumsi, efek samping obat, stres, dan lain-lain.
• BUAH Kecapi Mirip Buah Manggis, Khasiatnya Mampu Mengontrol Gula Darah & Sembuhkan Banyak Penyakit
Pada umumnya, perubahan kadar gula darah sewaktu-waktu masih termasuk wajar jika angkanya tidak berubah sangat drastis dan dalam waktu cepat.
Pemeriksaan kadar gula darah secara menerus melalui alat ukur yang namanya glukometer.
Alat ini membantu seseorang mengendalikan kadar gula darahnya agar selalu dalam batas gula darah normal.
Menurut American Diabetes Association, pengukuran kadar gula darah secara rutin sangat penting dalam menentukan kesuksesan pengobatan diabetes melitus.
Naik dan turunnya kadar gula darah penderita diabetes dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti pola makan, olahraga, obat-obatan seperti insulin, ataupun stres yang tidak terkelola dengan baik.
Penderita diabetes melitus (diabetesi) diharuskan memeriksa gula darahnya beberapa kali dalam sehari.
Oleh karena itu, diabetesi sebaiknya memang memiliki glukometer sendiri.
Bagi Anda yang sehat atau memiliki prediabetes, pengukuran dengan alat cek gula darah juga penting dilakukan untuk mewaspadai jika sewaktu-waktu kadar gula darah naik drastis (hiperglikemia) atau bahkan turun terlalu rendah (hipoglikemia).
• INI KADAR Gula Darah Normal Usia 70 Tahun, Apa Penyebab Gula Darah Naik?
Ciri Gula Darah Rendah dan Naik
- Ciri Gula Darah Rendah
Jika kadar gula darah terlalu rendah, tubuh Anda tentu akan memunculkan reaksi.
Beberapa ciri-ciri gula darah rendah atau hipoglikemia adalah:
- Irama jantung tidak teratur atau jantung berdebar-debar
- Lemah, lesu, dan tidak bertenaga
- Mengantuk
- Merasa lapar
- Kulit pucat
- Hilang keseimbangan
- Kliyengan
- Gelisah
- Berkeringat
- Badan gemetar
- Sensasi kesemutan di sekitar mulut
- Mudah marah
- Sulit untuk berkonsultasi
Ketika gula darah rendah tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, gejalanya dapat semakin memburuk.
Kondisi ini menyebabkan munculnya gejala hipoglikemia berat.
Ciri-ciri kondisi gula darah rendah yang memburuk di antaranya:
- Linglung
- Penglihatan kabur
- Kejang
- Berperilaku seperti orang mabuk
- Hilang kesadaran
Jika gejala gula darah rendah terjadi secara berulang dan menetap, ini bisa menyebabkan kerusakan otak yang berujung pada kejang, koma, hingga bahkan kematian.
• KADAR Kolesterol Normal Berapa ? Ini Kadar Kolesterol Normal Pria dan Wanita Berdasarkan Usia
- Ciri Gula Darah Naik
Cek laboratorium menjadi cara tepat untuk memastikan level gula darah dalam tubuh.
Namun, melonjaknya gula darah dapat menimbulkan gangguan fisik. Berikut ini tanda-tanda bila kadar gula darah tubuh melonjak, yaitu:
- Mudah merasa lelah dan mengantuk
- Sering merasa haus
- Kulit gatal dan kering
- Berat badan turun
- Penglihatan menjadi buram
- Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama pada malam hari
- Berat badan turun, tapi nafsu makan bertambah
- Sulit berkonsentrasi
- Sakit kepala.
Kalau kamu mengalami tanda-tanda di atas, segera cek gula darah untuk memastikannya.
• SALAH SATU Pemicu Kanker Paru-paru, Berikut Kebiasaan yang Dapat Memicu Penyakit Kanker Paru-paru !
Penyebab Gula Darah Naik
Kadar glukosa darah yang normal dapat berubah seiring waktu, dapat naik atau turun dari batas normalnya.
Berbagai hal dapat memicu perubahan kadar glukosa tersebut.
Penyebab gula darah naik yang paling umum meliputi:
- Dehidrasi
- Hormon
- Stres
- Penyakit tertentu
- Suhu ekstrem
- Penyebab gula darah turun yang paling umum meliputi:
- Pola makan yang tidak teratur atau melewatkan waktu makan
- Efek samping obat
- Efek samping insulin
Cara menurunkan gula darah secara alami dengan mudah
Dilansir dari sehatq.com, bagi Anda yang punya gula darah tinggi, ada beberapa cara alami yang bisa dicoba untuk menurunkannya, seperti:
1. Rutin memantau kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi umumnya tidak akan menimbulkan gejala hingga nilainya diatas 200 mg/dL.
Sehingga, memantaunya beberapa kali sehari bisa menjadi salah satu cara menurunkan gula darah yang efektif.
Dengan begitu, ketika gula darah sudah mulai naik, Anda akan segera menyadarinya dan langsung melakukan cara untuk menurunkan kadarnya.
2. Cukupi kebutuhan cairan
Mencukupi kebutuhan cairan juga bisa jadi salah satu cara menurunkan gula darah yang paling sederhana.
Sebab, minum air yang cukup dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula yang terpendam di dalamnya, melalui urine.
Selain itu, air juga dapat membantu sirkulasi darah, dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Perlu diingat, cairan yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan harian adalah air dan minuman lain tanpa gula.
3. Perbanyak makan serat
Menambah asupan serat bisa jadi salah satu cara menyeimbangkan kadar gula darah yang efektif.
Sebab, serat dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula di tubuh.
Sehingga, risiko diabetes pun dapat berkurang.
Makanan yang termasuk tinggi serat, di antaranya:
- Sayur
- Buah
- Kacang-kacangan
- Gandum
4. Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara menurunkan gula darah yang utama.
Dengan begitu, usaha Anda untuk menurunkan berat badan bisa lebih mudah tercapai.
Olahraga juga dapat meningkatkan kadar hormon insulin di dalam tubuh.
Sehingga, sel-sel di tubuh dapat memanfaatkan gula yang terdapat di dalam aliran darah, dengan lebih efektif.
Tidak hanya sampai disitu, olahraga pun dapat membantu otot untuk menggunakan gula dalam darah sebagai sumber energi.
Jenis aktivitas yang baik untuk menurunkan gula darah di antaranya bersepeda, lari, jalan, angkat beban, dan berenang.
5. Batasi makanan karbohidrat
Secara alami, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula.
Kemudian, insulin akan membawa gula ke dalam sel.
Saat Anda terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, proses tersebut akan terganggu, sehingga kadar gula darah akan meningkat.
Karena itu mengurangi asupan karbohidrat bisa jadi salah satu cara untuk menurunkan kadar gula darah yang efektif.
Untuk memulainya, Anda menjalani pengaturan pola makan dengan mengganti nasi putih menjadi nasi merah atau mengurangi makan roti, gorengan, maupun cemilan lain yang terbuat dari tepung.
6. Konsumsi ikan
Ikan tidak mengandung karbohidrat sama sekali.
Sehingga, kandungan gulanya pun nihil.
Mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu, dianggap sebagai salah satu cara menurunkan gula darah yang alami.
Selain diabetes, ikan jenis salmon, tuna, dan makarel juga kaya akan asam omega tiga, yang mampu mencegah penyakit jantung.
Jangan mengonsumsi ikan yang diolah dengan cara digoreng, atau mengandung banyak kandungan merkuri.
7. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi jumlah gula di dalam darah.
Kadar gula darah, umumnya akan meningkat saat pagi hari.
Lalu, dengan bantuan insulin alami di tubuh, kadar tersebut akan kembali turun secara perlahan.
Jika Anda kurang tidur, efeknya akan sama dengan resistensi insulin, dimana insulin di tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hal ini membuat orang yang kurang tidur kadar gula darahnya dapat meningkat cukup banyak.
8. Tambah frekuensi makan
Pengaturan pola makan adalah langkah utama dalam usaha menurunkan kadar gula darah.
Selain memilah menu yang baik untuk turunkan gula darah, Anda juga harus memperhatikan frekuensi makan Anda dalam satu hati.
Salah satu cara menurunkan gula darah yang paling efektif adalah dengan menyebar waktu makan Anda.
Jangan hanya makan satu kali sehari, tapi dalam porsi besar.
Anda justru lebih disarankan untuk makan 5 kali sehari namun dibagi dalam porsi yang lebih kecil.
Tentu, menu makanan yang dikonsumsi pun harus dipilih yang sehat dan sesuai dengan tingkat gula darah di tubuh.
9. Memilih makanan yang rendah indeks glikemik
Risiko diabetes tentu saja sangat tinggi pada orang yang tidak menjaga kadar gula darah dengan baik.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Jika Anda memiliki gula darah yang tinggi, maka untuk menurunkan gula darah tersebut sebaiknya mengonsumsi makanan yang rendah indeks glikemik.
Ini telah terbukti sebagai salah satu cara menurunkan gula darah yang efektif dalam jangka panjang pada penderita diabetes tipe-1 dan tipe-2.
Adapun makanan yang rendah indeks glikemik, yaitu makanan laut, daging, telur, gandum, kacang-kacangan, ubi jalar, jagung, buah-buahan, dan sayuran non-tepung. Semua asupan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan gula darah Anda.
10. Redakan stres
Terakhir, meredakan stres juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara menurunkan gula darah secara alami.
Mengapa bisa begitu?
Sebab, saat stres, tubuh akan menyimpan lebih banyak energi agar sewaktu-waktu bisa langsung digunakan oleh sel saat dibutuhkan.
Cadangan energi tersebut, disimpan dalam bentuk lemak dan glukosa.
Pada pengidap diabetes, sel tidak dapat menggunakan cadangan energi ini.
Sehingga, glukosa tetap tersimpan di dalam darah, mengakibatkan kadar gula darah semakin tinggi.
Untuk redakan stres, Anda bisa mencoba untuk mempelajari teknik relaksasi, tai chi, atau yoga.
11. Konsumsi cuka apel
Konsumsi cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Selain itu, bahan satu ini juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Cara konsumsi cuka apel sangat mudah, Anda tinggal mencampurnya dengan air putih atau bisa digunakan sebagai saus salad.
Jika hendak mengonsumsi cuka apel, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
12. Konsumsi ekstrak kayu manis
Mengonsumsi ekstrak kayu manis terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dengan cara menurunkan resistensi insulin di tingkat sel.
Studi menyebut, konsumsi ekstrak kayu manis dapat menurunkan kada gula darah hingga 29 persen.
13. Jaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan tetap ideal dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Tidak hanya itu, punya berat badan yang ideal juga baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. (*)