Silaturahim ke Kantor Tribun Pontianak, Evi dan Jajaran Fraksi Partai Demokrat Tegaskan Solid ke AHY
Rombongan partai berlambang Mercy itu disambut oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Pontianak, Safruddin. Bertempat di ruangan Pemred, Ketua Fraksi P
Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalimantan Barat bersilaturahmi ke Kantor Tribun Pontianak, Senin 11 Oktober 2021.
Rombongan partai berlambang Mercy itu disambut oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Pontianak, Safruddin. Bertempat di ruangan Pemred, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani memgenalkan anggotanya yang hadir.
Diantaranya ada Neneng, Affandie AR, Rasmidi, dan M Isa. Sementara anggota lainnya, Simon dan Usman belum bisa merapat.
"Pada intinya kami selain silaturahmi, ingin mempererat hubungan dengan media," kata Ermin Elviani.
• Ireng Maulana Nilai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Harus Lepas Dari Sentimen Suku dan Agama
Ermin Elviani berujar telah menjadwalkan kunjungan ke media sejak lama.
“Bahkan dari 2014 saat saya pimpinan, namun baru terlaksana sekarang 2021," tambahnya.
Evi sapaan akrabnya mengungkapkan jika pihaknya ingin mendekatkan diri dengan media, karena dari medialah bisa mendapatkan informasi.
"Kita sekalian ingin menyampaikan bahwa Demokrat tidak dualisme, Demokrat hanya satu, solid di bawah kepimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di Kalbar sebenarnya tidak ada perdebatan, cuma memang harus terus kita sosialisasikan kepada masyarakat," tambah dia.
Evi pun menegaskan pihaknya ingin fokus membantu masyarakat. Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat, Rasmidi berterima kasih karena diterima saat silaturahmi.
"Ini bagian dari safari fraksi dengan berbagai unsur, diantaranya media yakni Tribun Pontianak, kami sehari-hari berkomunikasi dengan media, dan orang politik harus bersama-sama dengan media, namun juga belum elok jika tidak bersilaturahmi langsung ke kantor media," ujarnya.
Lanjut dikatakan Rasmidi, terkait dengan polemik Demokrat sebenarnya mereka solid. Kekisruhan yang terjadi dianggap Rasmidi hanya membuat Demokrat tidak konsentrasi dalam kerja-kerja politik.
"Sesungguhnya kisruh yang terjadi bukan booming atau bagaimana, namun diisukan dualisme, padahal kita hanya satu komando dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Meningkatnya survei Demokrat dan AHY juga membuat Demokrat terus dirongrong," katanya.
Dia mengatakan bingung apa yang dilakukan Yusril dengan menguji AD/ART, karena AD/ART merupakan produk dari parpol.
“Padahal yang diuji adalah produk UU, dengan ini nampaknya ingin menguras energi, padahal kami ingin terus membantu rakyat,” katanya.
Kalau seandainya disetujui dan dikabulkan maka akan luar biasa, seluruh AD/ART semua partai berpotensi akan diuji.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ketua-fraksi-demokrat-dprd-provi-sdf.jpg)