Pola Hidup Sehat
Gangguan Tidur Sleep Apnea Obstruktif Bisa Terjadi Saat Pusing Kepala, Apa Penyebabnya?
Gangguan tidur sleep apnea obstruktif bisa menyebabkan pusing di pagi hari. Masalah ini bisa timbul saat pernapasan terganggu atau tidak lancar saat t
TRIBUNPONTINAK.CO.ID- Jika kita merasa sering pusing saat bangun tidur, kondisi ini wajib dicari tahu apa penyebabnya.
Pusing atau sakit kepala merupakan suatu kondisi dimana kita mengalami penurunan konsetrasi dengan keadaan seperti melayang, berputar atau ingin merasakan pingsan.
Meski bisa menyerang siapa saja, pusing yang kita rasakan bisa berbeda dengan pusing yang orang lain rasakan.
Apakah pusing merupakan penyakit? Bersumber dari Alodokter.com, pusing bukanlah penyakit. Namun, pusing adalah gejala dari sebuah penyakit atau masalah kesehatan.
Karena itu, kita tidak bisa menyepelekan pusing, nih, teman-teman. Apalagi pusing saat bangun tidur.
• Titik Refleksi Darah Tinggi pada Tangan , Kepala , Leher & Kaki ! Titik Pijat Hilangkan Sakit Kepala
Apakah kamu pernah mengalaminya?
Pusing saat bangun tidur bisa jadi tanda penyakit atau masalah kesehatan. Berikut di antaranya: berkepanjangan.
1. Dehidrasi
Melansir Medical News Today, seseorang yang dehidrasi di malam hari, saat bangun tidur rentan mengalami pusing.
Selain pusing, tanda-tanda dehidrasi lainnya yaitu haus, kelelahan, sakit kepala, mulut dan bibir kering.
Dehidrasi di malam hari bisa dipengaruhi kekurangan cairan di siang hari, banyak berkeringat saat tidur, konsumsi alkohol berlebihan, muntah dan diare.
Bisa juga terkena dehidrasi di malam hari karena konsumsi kafein berlebihan atau minum obat yang memicu buang air kecil berlebihan.
• Cara Memijat Kepala yang Pusing ! Ini Titik Pijat untuk Menghilangkan Sakit Kepala
Tekanan darah seseorang bisa menurun tiba-tiba karena perubahan posisi dari berbaring ke berdiri, termasuk saat bangun tidur di pagi hari.
Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba ini disebut hipotensi postural atau ortostatik.
Gejala hipotensi postural di antaranya pusing, lingkungan sekitar terasa berputar-putar, penglihatan kabur, merasa ingin pingsan atau jatuh.
Bagi orang yang mengalami hipotensi postural, disarankan untuk tidak langsung berdiri saat bangun tidur.
Sebaiknya lakukan ritual bangun tidur secara bertahap. Seperti membuka mata sampai fokus, duduk, baru beranjak dari tempat tidur.
3. Labirinitis
Labirinitis atau infeksi virus dan bakteri pada telinga bagian dalam bisa menyebabkan pusing. Infeksi ini bisa memicu peradangan di struktur halus telinga bagian dalam atau labirin.
Labirin memainkan peran penting bagi koordinasi tubuh, karena bisa menjaga keseimbangan seseorang.
Labirinitis membuat penderitanya sulit berdiri tegak, terutama saat bangun dari tempat tidur.
Gejala labirinitis di antaranya sakit telinga, sakit kepala, ada denging di telinga, penglihatan kabur, serta kondisi sekitar terasa berputar disertai mual atau muntah.
Labirinitis jamak disebabkan infeksi virus setelah pilek atau flu.
Untuk mengatasi bangun tidur, kepala pusing sampai berputar karena labirinitis, kita bisa minta obat kepada dokter.
Selain itu, jaga kondisi tubuh agar imun kuat dengan banyak istirahat dan minum banyak cairan.
• Perokok Aktif Tiba-tiba Merasa Pusing dan Mual saat Merokok, Begini Cara Mengatasinya
Jenis obat tententu dapat menyebabkan bangun tidur dalam kondisi pusing sampai berputar.
Di antaranya antibiotik, diuretik, penghilang rasa sakit, anti-epilepsi, obat imunosupresan, antidepresan, antipsikotik, dan obat antiretroviral.
Orang yang selalu pusing sampai terasa berputar saat bangun tidur di pagi hari setelah minum obat perlu berkonsultasi kepada dokter.
Diskusikan untuk mencari solusinya, bisa dengan mengubah dosis atau mencari obat sejenis yang minim efek samping.
• KEBOCORAN Cairan Tulang Belakang Sebabkan Sakit Kepala Seperti Ini
Gangguan tidur sleep apnea obstruktif bisa menyebabkan pusing di pagi hari. Masalah ini bisa timbul saat pernapasan terganggu atau tidak lancar saat tidur.
Sleep apnea bikin susah tidur dan bisa memengaruhi kadar oksigen dalam darah.
Gejala sleep apnea obstruktif di antaranya:
- Mendengkur keras dan terengah-engah saat tidur
- Sering buang air kecil di malam hari
- Mulut kering dan pusing di pagi hari
- Susah konsentrasi dan ada masalah memori
- Kelelahan yang berlebihan di siang hari
- Dalam jangka panjang, sleep apnea bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti masalah jantung, diabetes, dan asma.
Penderita sleep apnea perlu mendapatkan bantuan medis. Dokter umumnya memberikan perawatan dengan intervensi gaya hidup, alat bantu pernapasan, atau operasi. (*)