Pola Hidup Sehat

Apakah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Tinggi ? Ini Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

Angka 120 mewakilkan dengan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Tekanan darah dituliskan dengan 2 angka yang dipisahkan dengan garis miring, misalnya 120/80 mmHg.

Angka 120 mewakilkan dengan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh.

Sementara angka 80 mewakilkan tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.

Kedua tekanan ini memiliki kisaran normalnya masing-masing dan setiap usia memiliki kisaran yang berbeda-beda pula.

Merial Obat Kolesterol dan Darah Tinggi, Ini 6 Manfaat Obat Merial & Cara Pakainya

Berikut ini adalah batas tekanan darah normal yang dibagi berdasarkan kelompok usia:

  • Tekanan darah normal pada anak-anak

Walaupun tidak berbeda jauh, tekanan darah normal pada usia anak-anak dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:

Anak usia prasekolah (3–5 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.

Anak usia sekolah (6–13 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 97-112 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 57-71 mmHg.

  • Tekanan darah normal pada remaja

Pada remaja usia 13–18 tahun, batas normal tekanan sistoliknya berkisar antara 112–128 mmHg dan diastolik berkisar antara 66–80 mmHg.

Variasi tekanan darah di dalam batas normal seorang remaja dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, misalnya tinggi badan, jenis kelamin, dan waktu pengukuran tekanan darah.

CARA MENURUNKAN Gula Darah Alami, Cek Gula Darah Normal & Kenali Ciri Gula Darah Tinggi

  • Tekanan darah normal pada dewasa

Secara umum, orang dewasa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik yang Anda jalani dan kondisi emosional yang tengah Anda alami.

Pada ibu hamil, perubahan hormonal menyebabkan kisaran tekanan darah menjadi lebih rendah.

Bahkan pada ibu hamil, tekanan darah 120/80 mmHg sudah termasuk kategori harus berhati-hati akan risiko preeklamsia.

  • Tekanan darah normal pada usia lanjut

Tekanan darah normal pada orang lanjut usia (lansia) cenderung lebih tinggi, yaitu itu < 150 mmHg untuk tekanan sistolik dan < 90 mmHg untuk tekanan diastolik.

Hal ini disebabkan pembuluh darah pada lansia cenderung lebih kaku, sehingga jantung memerlukan tekanan lebih tinggi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Jika tekanan darahnya terlalu rendah, lansia malah bisa mengalami pusing dan hipotensi ortostatik sehingga meningkatkan risiko jatuh dan cedera.

Apakah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Tinggi ?

Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang kurang tidur dari 6 jam sehari memiliki risiko untuk mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi yang lebih tinggi ketimbang orang yang tidur cukup.

Selain itu, jika Anda sudah memiliki hipertensi, begadang bisa memperparah kondisi ini.

Para ahli menduga bahwa ketika Anda tidur, terdapat pengaturan positif terhadap hormon stres yang dapat menjaga agar sistem saraf dan otak bekerja dengan baik dan berada dalam keadaan optimal.

Penelitian menemukan bahwa pada saat seseorang sedang tidur pulas, tekanan darahnya ternyata lebih rendah 10-20 persen dibandingkan dengan tekanan darah pada saat orang tersebut terbangun.

Nah, apabila Anda sering begadang dan kurang tidur dalam jangka waktu lama, dapat terjadi gangguan pada pengaturan hormon stres tersebut, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah.

Berapa Normalnya Tensi Darah ? Tensi Darah 90 Apakah Normal ? Ketahui Penyebab Tensi Darah Tinggi

Tidur cukup itu penting!

Dari hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya, tidur bisa menjadi salah satu metode pengobatan hipertensi. Hal ini bisa tetap dilakukan meskipun Anda sudah mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi secara teratur.

Apabila Anda mengalami kesulitan untuk tidur alias insomnia, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi hal tersebut.

Periksakan juga jika Anda memiliki kondisi seperti sulit jatuh tidur (pulas), sering terbangun berkali-kali pada malam hari, terbangun dini hari atau pagi sekali dan tak bisa tidur lagi, atau jika Anda mengalami gangguan tidur berupa obstructive sleep apnea.

Begadang memang tidak dilarang, tapi usahakan untuk tetap menjaga kesehatan lewat makan makanan yang bergizi seimbang dan rutin berolahraga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved