Pola Hidup Sehat
Orang yang Terserang Penyakit Polio Dapat Mengalami Kelumpuhan, Ini Penyebab Penyakit Polio
Penyakit polio, atau yang dalam istilah medis juga dikenal dengan sebutan poliomyelitis, dapat menyerang semua kelompok umur.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Polio adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem taraf pusat dan disebabkan oleh infeksi virus yang sangat mudah menyebar.
Penyakit polio, atau yang dalam istilah medis juga dikenal dengan sebutan poliomyelitis, dapat menyerang semua kelompok umur.
Meski demikian, kelompok umur yang paling rentan adalah anak berusia 1–15 tahun.
Penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan bernapas pada penderitanya.
Pada kasus yang sangat buruk, penderita penyakit polio juga dapat berakhir dengan kematian.
• 5 Gejala Penyakit Kolera, Kenali Penyebab Penyakit Kolera dan Pengobatannya
Gejala dari penyakit polio ini dapat muncul bermacam-macam.
Kendati 95 hingga 99% dari orang yang terinfeksi virus polio ini tidak memiliki gejala apapun.
Namun, perlu diketahui, meskipun pengidap polio tidak memiliki gejala, ia tetap dapat menyebarkan virus ini kepada orang lain yang berada disekitarnya.
Gejala dari polio tipe non-paralisis adalah sebagai berikut:
- Demam.
- Nyeri menelan.
- Nyeri kepala.
- Muntah.
- Lemas.
- Meningitis
• APA Itu Penyakit Jantung Rematik? Ini Gejala Penyakit Jantung Rematik dan Cara Mengobatinya
Gejala dari polio tipe paralisis yaitu sebagai berikut:
- Gejala awal yang muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun setelah satu minggu, gejala lainnya akan mengikuti.
- Kehilangan refleks.
- Nyeri otot dan kram otot yang parah.
- Kaki menjadi terkulai.
Paralisis yang terjadi tiba-tiba, hal ini dapat bersifat temporer maupun permanen.
Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.
Sindroma paska polio
Polio sangat mungkin untuk muncul kembali meskipun seseorang telah dinyatakan sembuh.
Hal ini dapat terjadi 15 - 40 tahun setelah seseorang pertama kali terinfeksi.
Gejala yang sangat umum terjadi antara lain adalah:
- Kelemahan pada otot dan sendi.
- Nyeri otot yang terus memburuk.
- Menjadi mudah lelah dan lesu.
- Berkurangnya massa otot.
- Kesulitan dalam menelan dan bernapas.
- Sleep-apnea, gangguan bernapas pada saat tidur.
- Rendahnya toleransi terhadap coach dinging.
- Depresi.
- Masalah dalam konsentrasi dan daya ingat.
• 10 PENYAKIT Gangguan Pernapasan yang Dapat Menular Melalui Udara, Ada yang Tak Bergejala
Penyebab Penyakit Polio
Masalah kesehatan ini disebabkan oleh virus polio yang masuk melalui rongga mulut, hidung, dan menyebar ke dalam aliran darah.
Poliomielitis sangat mudah menular, umumnya virus ditemukan di feses yang terinfeksi.
Penularan bisa terjadi pada beberapa kondisi, seperti:
- Terpapar batuk dan bersin dari penderita.
- Kurang memiliki akses air bersih.
- Sanitasi yang buruk.
- Minum air yang terkontaminasi virus.
Virus bisa ditularkan melalui batuk atau bersin karena virus tersebut dapat bertahan hidup di dalam tenggorokan dan usus. Namun, kasus kejadiannya lebih jarang ditemukan.
Pengobatan Penyakit Polio
Polio merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Beberapa jenis obat yang mungkin diberikan dokter adalah:
- Ibuprofen untuk baru meredakan rasa sakit.
- Obat anti kejang untuk menenangkan otot.
- Antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran kemih.
- Ventilator atau alat bantu pernapasan.
- Terapi fisik untuk meringankan rasa sakit.
- Rehabilitasi paru untuk memperpanjang ketahanan fungsi paru-paru.
Pengobatan yang ada hanya berfokus pada pereda rasa sakit, mencegah terjadinya komplikasi kesehatan, serta menambah tenaga. (*)