Jambu Biji Miliki Manfaat Cegah Berbagai Penyakit Berbahaya, Bisa Turunkan Kadar Gula
Terutama untuk jenis jambu merah memiliki manfaat luar biasa, bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dengan mengonsumsinya secara teratur
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jambu biji merupakan tanaman tropis yang berasal dari negara di Amerika Tengah, seperti Meksiko, Brazil, Kolombia, dan Venezuela.
Buah yang juga disebut guava ini, kini telah banyak dibudidayakan dan dapat dinikmati di banyak negara beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia.
Jambu biji kaya akan kandungan vitamin C, vitamin A, serta kalium, dan antioksidan seperti likopen.
Selain itu, jambu biji juga mengandung nutrisi lain, seperti serat, zat besi, protein, magnesium, serta folat, meski dalam jumlah yang sedikit.
Terutama untuk jenis jambu merah memiliki manfaat luar biasa, bisa terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dengan mengonsumsinya secara teratur.
Berbagai manfaat bisa didapat dari mengkonsumsi jambu biji, untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh.
Diantarnya :
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meredakan flu dan batuk
- Menjaga kesehatan jantung
- Melancarkan sistem pencernaan
- Membantu mencegah kanker
- Menurunkan kadar gula darah
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan mata
• KHASIAT Buah Jambu Biji Adalah Sebagai Obat Penyakit? 15 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
Berikut ulasan manfaat mengkonsumsi jambu biji dikutip dari kompas.com
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Rutin mengonsumsi jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Ahli meyakini, tingginya kalium dan serat larut dalam jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Sebuah studi menunjukkan, orang yang rutin makan buah jambu biji sebelum makan, tekanan darah dan kolesterol jahatnya turun sapai 9,9 persen.
Selain itu, makan jambu biji juga dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh sampai delapan persen.
Melihat efek tekanan darah dan kolesterol jahat yang jadi faktor risiko penyakit jantung, konsumsi jambu biji secara rutin bermanfaat bagi kesehatan jantung.

2. Menyehatkan pencernaan
Jambu biji merupakan sumber serat makanan larut air yang baik bagi tubuh.
Rutin mengonsumsi jambu biji, dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Makan satu buah jambu biji dapat memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian.
Selain buah jambu biji, daun jambu biji juga dapat membantu kesehatan pencernaan.
Studi menunjukkan, konsumsi daun jambu biji dapat mengurangi intensitas dan durasi diare.
Menurut penelitian, daun biji bersifat antimikroba, sehingga dapat menetralkan mikroba penyebab diare di usus.
3. Membantu mengurangi berat badan
Jambu biji adalah makanan yang ramah bagi orang yang sedang menjalani diet dan program penurunan berat badan.
Kalori dalam satu buah jambu biji hanya 37 kkal. Sedangkan makan satu buah jambu bisa sudah dapat memenuhi 12 persen kebutuhan harian serat.
Anda yang sedang menjalani program diet bisa mengonsumsi jambu biji sebagai camilan, dengan bonus nutrisi vitamin dan mineral.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Jambu biji adalah salah satu sumber vitamin C terbaik bagi butuh.
Kandungan vitamin C dalam jambu biji dua kali lipat lebih banyak dari buah jeruk.
Vitamin C penting untuk menjaga sistem daya tahan tubuh. Orang yang kekurangan vitamin C, rentan terkena infeksi maupun penyakit.
Mengonsumsi buah yang kaya vitamin C ini, terbukti dapat mengurangi durasi pilek.
Selain itu, jambu biji juga disebut punya manfaat antimikroba yang ampuh melawan bakteri dan virus jahat.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa bukti menunjukkan bahwa jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Penelitian berjudul “Antidiabetic effects of extracts from Psidium guajava” menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji meningkatkan kadar gula darah, kontrol gula darah jangka panjang, dan resistensi insulin.
Hal ini diperkuat oleh penelitian lain terhadap manusia.
Dikutip dari studi berjudul “Anti-hyperglycemic and anti-hyperlipidemic effects of guava leaf extract”, minum racikan herbal daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Efek yang dihasilkan bisanya dua jam setelah makan.
6. Ringankan Nyeri Menstruasi
Banyak wanita mengalami dismenore, yakni gejala nyeri haid, seperti kram perut. Namun, terdapat beberapa bukti bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mengurangi intensitas nyeri akibat kram menstruasi.
Sebuah penelitian pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri menemukan bahwa mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengurangi intensitas nyeri.
Lebih jauh, penelitian berjudul “Effect of a Psidii guajavae folium extract in the treatment of primary dysmenorrhea: a randomized clinical trial” tersebut mengungkapkan bahwa efeknya lebih kuat daripada beberapa obat penghilang rasa sakit.
7. Kesehatan Kulit
Berbagai macam vitamin dan antioksidan yang ada dalam jambu biji dapat menjaga kesehatan kulit.
Antioksidan di dalamnya dapat melindungi kulit dari kerusakan yang dapat memperlambat proses penuaan sehingga membantu mencegah keriput.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bahkan dapat membantu mengatasi jerawat saat dioleskan langsung ke kulit.
Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat karena sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dimilikinya.
8. Anti kanker
Ekstrak daun jambu biji telah terbukti memiliki efek antikanker.
Penelitian pada tabung reaksi dan hewan berjudul “Brain derived metastatic prostate cancer DU-145 cells are effectively inhibited in vitro by guava (Psidium gujava L.) leaf extracts” menunjukkan bahwa ekstrak jambu biji dapat mencegah dan bahkan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Hal ini kemungkinan karena tingginya tingkat antioksidan yang mencegah radikal bebas merusak sel, salah satu penyebab utama kanker.
Satu studi tabung reaksi lain berjudul “Anti-proliferative activity of essential oil extracted from Thai medicinal plants on KB and P388 cell lines” menemukan bahwa minyak daun jambu biji empat kali lebih efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat kanker tertentu.
(*)