100 Hari Kerja Bupati Sambas, DPRD Nilai Pelayanan Publik Mesti Jadi Perhatian Utama
"Dengan jumlah penduduk yang mencapai 640 ribu, maka pelayanan publik ini jadi yang paling utama. Sehingga kita bisa memberikan jaminan kesehatan kepa
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan mengatakan mereka mengapresiasi beberapa kinerja yang sudah tercapai, selama 100 hari kerja.
Kata dia, sebagai mitra kerja pemerintah daerah kata dia, mereka siap berkolaborasi dalam mensukseskan berbagai program yang di usul pemerintah daerah.
"Sebagai mitra pemerintah daerah kita juga melaksanakan kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Sambas. Seperti program Prosesar, rusimah dan juga OVOP atau one village one produk," katanya, Minggu 26 September 2021.
"Dengan jumlah penduduk yang mencapai 640 ribu, maka pelayanan publik ini jadi yang paling utama. Sehingga kita bisa memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat kita yang belum tercover oleh BPJS," ungkapnya.
• Bupati Sambas Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Satono-Rofi
Diungkapkan oleh dia, pembanguan Kabupaten Sambas tidak hanya bergantung pada transfer dana dari pemerintah pusat. Akan tetapi juga mesti menggenjot pertumbuhan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita sepakat bahwa Sambas ini tidak cukup hanya dari transfer pusat. Tapi kita juga mesti lebih berdaya dan mandiri sehingga kita mendorong agar peningkatan PAD dan sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan tanpa menggunakan APBD," tuturnya.
Untuk itu ungkap dia, Pemda bisa mendorong One Village One Produk (OVOP) sehingga bisa menghasilkan pendapatan bagi daerah.
"Lalu juga OVOP juga bisa kita kerjakan dengan baik. Konsep ini akan kita lakukan penguatan agar bisa memberdayakan masyarakat Sambas," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sambas)