Pola Hidup Sehat
PENYAKIT yang Diakibatkan Karena Kekurangan Sel Darah Merah Disebut? Ini Kadar Hemoglobin Normal
Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup.....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.
Selain itu, anemia terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup, seperti protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah.
Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen akan mengalami anemia.
Akibatnya, seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah.
• KENALI Ciri Ciri Penyakit Sifilis, Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis Adalah ?
Selain itu, gejala lain mungkin muncul adalah sesak napas, pusing, atau sakit kepala.
Berikut ini beberapa jenis anemia yang dapat terjadi:
- Anemia defisiensi B12.
- Anemia defisiensi folat.
- Anemia defisiensi besi.
- Anemia karena penyakit kronis.
- Anemia hemolitik.
- Anemia aplastik.
- Anemia megaloblastik.
- Anemia pernisiosa.
- Anemia sel sabit.
- Talasemia.
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan yang bisa ringan sampai berat.
Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
• APA Itu Penyakit Collodion Baby ? Bayi dengan Penyakit Ini Berisiko Alami Komplikasi
Orang dewasa dikatakan menderita anemia bila kadar hemoglobinnya di bawah 14 gram per desiliter untuk laki-laki, dan di bawah 12 gram per desiliter untuk wanita.
Apabila kadar hemoglobin di bawah 8 gram per desiliter, anemia sudah tergolong berat dan disebut dengan anemia gravis.
Untuk mengatasi anemia tergantung kepada penyebab yang mendasarinya, mulai dari konsumsi suplemen zat besi, transfusi darah, sampai operasi.
Gejala Penyakit Anemia
Orang yang memiliki anemia ringan mungkin tidak merasakan gejala sama sekali.
Sementara, orang dengan anemia berat bisa saja sering merasakan gejala dan terkadang sangat kepayahan menghadapinya.
Dilansir dari hellosehat.com, berikut adalah daftar gejala dan ciri-ciri anemia yang paling umum:
1. Kelelahan
Kelelahan adalah gejala paling umum akibat kurang darah. Namun, kelelahan yang jadi ciri-ciri anemia sedikit berbeda dengan kelelahan biasa.
Kelelahan atau kecapekan terjadi karena tubuh Anda kekurangan hemoglobin.
Hemoglobin merupakan protein khusus yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh lewat bantuan sel darah merah.
Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, otomatis semua sel dan jaringan tubuh Anda akan kekurangan oksigen.
Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan sel darah merah beroksigen ke seluruh tubuh. Itu sebabnya, Anda jadi merasa cepat lelah.
2. Kulit pucat
Kulit pucat adalah salah satu ciri-ciri umum dari anemia. Hemoglobin adalah pemberi warna merah pada darah.
Jaringan kulit itu sendiri memiliki banyak pembuluh darah kecil.
Rona kulit kita sedikit banyak dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang lancar.
Itu sebabnya ketika kadar hemoglobin rendah, kulit dapat berwarna pucat.
Warna kulit pucat sebagai gejala kurang darah dapat terlihat pada seluruh bagian tubuh, atau bagian tertentu saja.
Namun, area yang biasanya tampak lebih mudah memucat adalah wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah, dan punggung kuku.
Seseorang yang kulit tubuhnya pucat biasanya sudah mengalami gejala anemia sedang hingga berat.
• CIRI - CIRI Kanker Usus, Kenali Penyebab Kanker Usus dan Pengobatan Kanker Usus
3. Pusing dan sakit kepala
Sensasi pusing atau kliyengan seperti terasa berputar yang muncul tiba-tiba bisa menjadi gejala anemia.
Penyebabnya pun sama, yaitu karena tubuh kekurangan persediaan hemoglobin yang cukup.
Selain bertugas untuk memberi warna merah pada darah, hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi ke sekujur tubuh.
Ketika kadar hemoglobin rendah, pasokan oksigen mungkin tidak dapat sampai ke otak.
Itu sebabnya, Anda merasakan pusing, terutama saat berdiri dari duduk atau berbaring.
Selain itu, kekurangan oksigen juga membuat pembuluh darah di otak bengkak dan menekan bagian lainnya sehingga menyebabkan sakit kepala.
4. Sesak napas
Kurangnya kadar hemoglobin di dalam darah berimbas pada kurangnya pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Kondisi ini membuat otot tak mendapat cukup oksigen untuk bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari, seperti berjalan, naik turun tangga, hingga saat berolahraga ringan.
Ketika kadar oksigen tak mencukupi, laju pernapasan menjadi meningkat.
Ini merupakan salah satu cara tubuh untuk bisa mendapatkan oksigen yang mencukupi.
Namun, semakin paru-paru bekerja keras untuk menampung oksigen, dada akan terasa sesak meski hanya melakukan aktivitas ringan.
5. Jantung berdebar
Ciri-ciri anemia akibat kekurangan zat besi umumnya menimbulkan sensasi jantung berdebar kencang, yang disebut palpitasi.
Minimnya kadar hemoglobin dalam darah membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk mengalirkan darah beroksigen.
Itu sebabnya jantung berdetak lebih cepat dan kencang karena berusaha memompa oksigen.
Gejala ini biasanya terjadi ketika Anda sudah menderita anemia dalam waktu yang sudah cukup lama.
6. Kulit dan rambut kering
Gejala anemia juga bisa lihat dari kondisi kulit dan rambut.
Kulit yang kering serta rambut rusak biasanya menjadi salah satu tanda bahwa seseorang kekurangan zat besi.
Ini karena pasokan oksigen dan nutrisi ke berbagai berbagai organ dan jaringan tubuh berkurang.
Kekurangan oksigen membuat jaringan menjadi lebih lemah termasuk pada kulit dan rambut.
Bahkan, beberapa orang yang memiliki anemia juga mengalami gejala rambut rontok.
7. Lidah bengkak serta mulut terasa sakit
Ciri-ciri lain yang menandakan bahwa Anda mengalami anemia adalah lidah bengkak, meradang, dan berwarna pucat.
Kondisi ini lagi-lagi disebabkan rendahnya kadar hemoglobin sehingga membuat lidah tak lagi berwarna pink seperti seharusnya.
Sementara itu, rendahnya kadar mioglobin juga memunculkan rasa sakit pada lidah dan menyebabkannya bengkak.
Mioglobin merupakan protein di dalam sel darah merah yang membantu mendukung kerja otot.
Gejala anemia juga menyebabkan masalah mulut lainnya, seperti mulut kering, retakan merah di sudut bibir, dan sariawan.
• SALAH SATU Pemicu Kanker Paru-paru, Berikut Kebiasaan yang Dapat Memicu Penyakit Kanker Paru-paru !
8. Tangan dan kaki dingin
Gejala kurang darah akibat anemia defisiensi zat besi dapat membuat tangan dan kaki terasa dingin.
Hal ini disebabkan karena minimnya suplai oksigen yang dialirkan dari jantung menuju kedua bagian tersebut.
Sebagian orang bahkan lebih mudah merasa dingin pada hari tertentu dibandingkan hari-hari lain karena penyakit ini.
(*)