Pola Hidup Sehat

Apa Nama Obat Untuk Membunuh Jentik-jentik Nyamuk di Air ? Ini Cara Menggunakan Abate yang Benar

Obat ini mampu mengontrol penyakit demam berdarah, malaria, serta penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
Ilustrasi Abate Obat Untuk Membunuh Jentik-jentik Nyamuk di Air. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Abate, obat pembasmi nyamuk dan juga jentiknya ternyata adalah merek dagang obat yang diproduksi oleh perusahaan kimia asal Jerman, BASF.

Obat ini mampu mengontrol penyakit demam berdarah, malaria, serta penyakit lainnya yang disebabkan oleh nyamuk.

Abate juga mampu mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Di Indonesia sendiri, abate dijual dengan dua varian, yaitu bubuk dan cair.

Cairan abate mengandung 500 gram bahan aktif per liter, sedangkan bubuk abate mengandung bahan aktif 1% per kilogram, serta bisa didapat secara cuma-cuma di pusat kesehatan milik pemerintah maupun dibagikan gratis oleh tenaga kesehatan ke rumah-rumah warga.

Abate, obat antilarva yang mengandung temefos dan biasanya berbentuk pasir berwarna cokelat muda atau keabu-abuan.

Kandungan Gizi pada Daging Segar Bermanfaat untuk Menghindari Tubuh Dari Penyakit Anemia Adalah?

Di antara pasir yang berwarna cokelat itu, Anda akan menemukan butiran yang berwarna kemerahan yang berfungsi memastikan efek bubuk abate bisa sampai ke dasar penampungan air.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), temephos adalah bahan kimia yang berupa insektisida fosfat organik nonsistemik.

Penggunaan temefos tidak mencemari lingkungan dan sudah dijamin keamanannya bagi manusia maupun hewan di sekitarnya.

Temefos paling sering digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk dan serangga lainnya dengan cara dicampur pada genangan air, misalnya air pada bak mandi, tempayan, kolam ikan, dan lain-lain yang merupakan tempat nyamuk berkembang biak.

Ketika diaplikasikan pada air yang menggenang tersebut, abate obat bubuk bekerja dengan cara membunuh larva nyamuk dan mencegahnya berkembang menjadi nyamuk dewasa yang mungkin menjadi perantara penyakit, seperti demam berdarah maupun malaria.

Bubuk abate memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, misalnya nyamuk Aedes aegypti sehingga larva akan menetas sebelum waktunya dan mati.

Meskipun demikian, menggunakan abate pada penampungan air saja tidak cukup untuk membasmi jentik nyamuk penyebab demam berdarah maupun malaria.

APA Itu Penyakit Collodion Baby ? Bayi dengan Penyakit Ini Berisiko Alami Komplikasi

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus melakukan langkah pemberantasan sarang nyamuk lain dengan tetap memerhatikan aspek keamanannya.

Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar agar tidak ada nyamuk yang berkembang di sana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved