Pola Hidup Sehat
Zat Terkandung Dalam Buah Jambu Biji, Ini Nama Latin Jambu Biji
Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji mengandung indeks glikemik rendah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Sebuah studi terhadap 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, minum teh daun jambu biji mampu mengurangi kadar gula darah setelah makan hingga 10 persen.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Jambu biji bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Banyak ilmuwan yang yakin bahwa tingkat antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam daun jambu biji dapat melindungi jantung dari radikal bebas.
Tingkat potasium dan serat larut yang tinggi dalam jambu biji pun dianggap memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesehatan jantung.
Sebuah studi selama 12 minggu terhadap 120 orang menemukan, makan jambu biji matang sebelum makan dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat serta meningkatkan kolesterol baik.
• PENYAKIT yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin D dan Sinar Matahari Pagi
3. Mencegah masalah pencernaan
Buah jambu biji merupakan sumber serat makanan yang sangat baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, mengonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Satu buah jambu biji sudah menawarkan 12 persen dari asupan serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mengurangi intensitas diare.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan rentan dengan serangan berbagai infeksi dan penyakit.
Jambu biji merupakan makanan yang kaya akan vitamin C sehingga memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Faktanya, satu buah jambu biji menyediakan dua kali lipat vitamin C dari kebutuhan yang direkomendasikan.
5. Menjaga kesehatan kulit Kandungan antioksidan dalam jambu biji mampu meningkatkan kesehatan kulit sekaligus menghambat proses penuaan.
Terlebih lagi, ekstrak daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat jerawat dengan dioleskan langsung pada kulit.
(*)