Kronologi Prajurit TNI Asal Kalbar Gugur di Papua, Ditembak dan Diserang OTK dari Arah Selatan Pos

Almarhum Ida Bagus Putu gugur akibat luka tembak ketika mendapatkan serangan dari OTK dari arah selatan Pos sekitar pukul 06.30 WIT.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Foto Pratu Ida Bagus Putu semasa hidup. Pratu Ida Bagus Putu gugur saat diserang orang tak dikenal (OTK) dalam menjalankan tugas di Papua pada Selasa 21 September 2021 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kronologi prajurit TNI AD asal Kalbar, Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam tugas di Papua saat diserang dan ditembak orang tak dikenal (OTK).

Almarhum gugur saat menjalankan tugas di Kiwirok Distrik Kabupaten Bintang Provinsi Papua pada Selasa 21 September 2021 Pukul 06.53 WIT.

Pratu Ida Bagus Putu merupakan prajurit kelahiran Pontianak yang kini beralamat di Dusun Tungkul desa Hilir kantor Kec Ngabang Kabupaten Landak.

Saat ini ia berusia 23 tahun dengan menyandang pangkat terakhir sebagai Prajurit Satu (Pratu).

Putra Kalbar Gugur Dalam Tugas di Papua, Pratu Ida Bagus Putu Meninggal Dunia Akibat Diserang OTK

Almarhum Pratu Ida Bagus Putu tercatat sebagai prajurit TNI AD di Satuan Tabakpan 3 RO 1 Ton II Kipan B Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista di Yogyakarta, Jajaran Korem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro.

Dari informasi yang dihimpun tribun, almarhum saat itu bersama 5 orang prajurit TNI AD lainnya yang sedang menjalankan tugas Pengamanan Helly.

Almarhum Ida Bagus Putu gugur akibat luka tembak ketika mendapatkan serangan dari OTK dari arah selatan Pos sekitar pukul 06.30 WIT.

Komandan Kodim (Dandim) 1201 Mempawah Letkol Inf Dwi Agung Prihanto membenarkan kejadian tersebut.

Almarhum Pratu Ida Bagus Putu merupakan prajurit TNI AD yang berasal dari Ngabang Kab Landak yang merupakan wilayah teritorial kodim 1201 / Mempawah.

Sebelumnya, Empat prajurit TNI yang bertugas di Pos Persiapan Koramil Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, gugur setelah diserang sekitar 50 orang tidak dikenal, Kamis 2 September 2021 pukul 03.00 WIT.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari Kolonel (Arm) Hendra Pesireron, mengatakan, identitas empat prajurit TNI AD yang gugur adalah Komandan Pos Koramil Kisor Letnan Satu CHB Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Mohammad Dirhamsyah, dan Pratu Zul Ansari Anwar.

Dua Keinginan Keluarga Sertu (Anm) Ambrosius Prajurit TNI yang Gugur dalam Tugas di Papua

Sementara dua prajurit lainnya luka berat, yakni Sertu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal. Adapun lima prajurit lainnya, selamat.

Satu dari empat korban yakni, Serda Amborsius Apri Yudiman berasal dari Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

"Adek sepupuku, Bang. Tadi pagi diserang oleh KKB. Malam kemarin masih chat dengan aku, Bang. Masih WA. Rencana dimakamkan di Merakai," kata Masius Saulus, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis 2 September 2021.

Komandan Kodim 1205/STG, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan juga telah mengonfirmasi satu korban yang gugur tersebut merupakan warga Sintang, Kalbar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved