Berapa Normalnya Tensi Darah ? Tensi Darah 90 Apakah Normal ? Ketahui Penyebab Tensi Darah Tinggi
Terkadang seseorang tidak menyadari, dirinya terkena tekanan darah tinggi lantaran jarang melakukan medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap usia memiliki batas tekanan darah normal yang berbeda-beda.
Pengecekan tensi darah sangat penting. Hal ini bertujuan mendeteksi kesehatan seseorang.
Terutama untuk menghindari potensi penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Seperti diketahui, hipertensi adalah penyakit silent killer atau pembunuh dalam senyap.
Terkadang seseorang tidak menyadari, dirinya terkena tekanan darah tinggi lantaran jarang melakukan medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Apakah tensi 90 merupakan normal ? Mari kita lihat pada pembahasan berikut ini :
(Update berita kesehatan lainnya disini)
• Makanan yang Dilarang untuk Penderita Darah Tinggi ! Hindari agar Tensi Darah Tidak Naik Mendadak
Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes RI, jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan.
Semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi risiko kerusakan pada jantung dan pembuluh darah pada organ besar seperti otak dan ginjal.
• Apakah Daun Pepaya Menyebabkan Darah Tinggi ? Daun Pepaya untuk Darah Tinggi Bolehkah ?
Tekanan Darah Berdasarkan Usia
Tekanan darah menunjukkan seberapa kuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh Anda.
Ukuran ini merupakan salah satu tanda vital tubuh yang sering dijadikan acuan untuk melihat kesehatan tubuh secara umum dan harus dipantau secara berkala.
Tekanan darah dituliskan dengan 2 angka yang dipisahkan dengan garis miring, misalnya 120/80 mmHg.
Angka 120 mewakilkan dengan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh.
Sementara itu, angka 80 mewakilkan tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.

• Apa Manfaat Mentimun untuk Hipertensi ? Bisakah Timun Jadi Cara Menurunkan Hipertensi Secara Alami ?
Kedua tekanan ini memiliki kisaran normalnya masing-masing dan setiap usia memiliki kisaran yang berbeda-beda pula.
Berikut ini adalah batas tekanan darah normal yang dibagi berdasarkan kelompok usia dikutip dari alodokter.com dan beberapa sumber lainnya :
- Tekanan darah normal pada anak-anak
Tekanan darah normal pada usia anak-anak dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Anak usia prasekolah (3–5 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 95-110 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 56-70 mmHg.
b. Anak usia sekolah (6–13 tahun): batas normal tekanan sistolik berkisar antara 97-112 mmHg dan tekanan diastolik berkisar antara 57-71 mmHg.
- Tekanan darah normal pada remaja
Pada remaja usia 13–18 tahun, batas normal tekanan sistoliknya berkisar antara 112–128 mmHg dan diastolik berkisar antara 66–80 mmHg.
Variasi tekanan darah di dalam batas normal seorang remaja dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, misalnya tinggi badan, jenis kelamin, dan waktu pengukuran tekanan darah.
• Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat ! Lakukan 13 Cara Alami Ini
- Tekanan darah normal pada dewasa
Secara umum, orang dewasa dikatakan memiliki tekanan darah normal jika angkanya berada di atas 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Tekanan darah normal bisa naik atau turun tergantung aktivitas fisik yang Anda jalani dan kondisi emosional yang tengah Anda alami.
Pada ibu hamil, perubahan hormonal menyebabkan kisaran tekanan darah menjadi lebih rendah.
Bahkan pada ibu hamil, tekanan darah 120/80 mmHg sudah termasuk kategori harus berhati-hati akan risiko preeklamsia.
- Tekanan darah normal pada usia lanjut
Tekanan darah normal pada orang lanjut usia (lansia) cenderung lebih tinggi, yaitu itu < 150 mmHg untuk tekanan sistolik dan < 90 mmHg untuk tekanan diastolik.
Hal ini disebabkan pembuluh darah pada lansia cenderung lebih kaku, sehingga jantung memerlukan tekanan lebih tinggi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Penyebab Tensi Darah Tinggi
Perlu diketahui, kadar tekanan darah dianggap normal apabila hasil pengukurannya berkisar 120/80 mmHg.
Berikut apa saja penyebab tekanan darah naik mendadak, gejala, dan kapan perlu waspada, serta bagaimana cara menurunkan tensi tinggi darah secara cepat.
Segala sesuatu yang bisa meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah arteri bisa membuat tekanan darah naik mendadak.
Umumnya tekanan darah tinggi disebabkan penumpukan lemak di arteri dan konsumsi garam berlebihan.
Melansir WebMD, terdapat beberapa penyebab tekanan darah naik mendadak yang kerap tidak disadari, antara lain:
1. Konsumsi gula tambahan, terutama dari makanan olahan atau sirup gula yang ditambahkan ke dalam minuman
2. Rasa kesepian bisa berujung stres dan tekanan darah jadi naik
3. Gangguan tidur apnea yang menurunkan kadar oksigen saat istitahat
4. Kekurangan zat gizi kalium yang banyak terdapat dalam pisang, brokoli, bayam, kacang-kacangan, ikan
5. Rasa sakit atau nyeri
6. Gangguan kelenjar tiroid
7. Menahan kencing atau buang air kecil
8. Efek samping obat aspirin, ibuprofen, dekongestan, dan antidepresan
9. Dehidrasi atau kekurangan cairan
10. Efek samping penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil dan KB suntik
11. Bicara dengan nada tinggi atau emosional
Di luar penyebab tekanan darah naik mendadak di atas, orang obesitas, berasal dari keluarga penderita hipertensi, dan punya gaya hidup tidak sehat juga lebih rentan terkena masalah kesehatan ini.
(*)