Pola Hidup Sehat

TRAMADOL Obat Apa? Tramadol Jenis Obat Tergolong Narkotika Bukan Psikotropika

jenis obat ini tidak cocok untuk semua orang dan penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Ada sejumlah efek samping yang bisa....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
tribunjualbeli.com
Obat Tramadol. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Tramadol adalah obat yang dapat digolongkan sebagai narkotika, bukan psikotropika.

Alasannya, tramadol masuk dalam golongan opioid yang biasa diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda rasa sakit dan tidak memberikan perubahan perilaku penggunanya.

Tramadol termasuk dalam kelas obat yang disebut agonis opioid.

Jenis obat ini bekerja dengan cara mengubah respons otak dalam merasakan sakit sehingga terjadi efek pereda nyeri.

Tubuh manusia menghasilkan opioid yang dikenal dengan endorfin.

Obat Darah Tinggi di Apotik yang Aman, Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi dengan Obat & Tanpa Obat

Maka, dapat dikatakan tramadol mirip dengan zat di otak yang disebut endorfin, yaitu senyawa yang berikatan dengan reseptor (bagian sel yang menerima zat tertentu).

Reseptor kemudian mengurangi pesan rasa sakit yang dikirim tubuh seseorang ke otak.

Tramadol bekerja dengan cara serupa untuk mengurangi jumlah rasa sakit yang menurut otak sedang terjadi. 

Namun sekali lagi perlu diingat, jenis obat ini tidak cocok untuk semua orang dan penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.

Ada sejumlah efek samping yang bisa muncul setelah seseorang mengonsumsi obat ini. 

Tramadol atau lengkapnya tramadol hydrochloride (HCl) bermanfaat untuk pasien dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi reaksi kimia di dalam otak untuk mengurangi sensasi rasa sakit.

Setiap tablet atau kapsul tramadol berisi 50 mg tramadol hydrochloride. 

Selain sediaan polos (tunggal) tramadol, terdapat juga sediaan kombinasi tramadol dengan paracetamol untuk mengatasi nyeri.

Selain oral, obat ini juga tersedia dalam bentuk injeksi.

OBAT Tetes Telinga untuk Mengeluarkan Kotoran, Cara Bersihkan Telinga Gunakan Obat Tetes Telinga

Sesuai namanya, tramadol injeksi digunakan dengan cara disuntikkan ke badan.

Berbeda dengan oral, tramadol injeksi biasanya membutuhkan bantuan dokter untuk menggunakannya. 

Merek dagang tramadol:  Fiotram, Tramal, Thramed, Tradosik, Tramadol, Dolatram, Zephanal, Tracedol, Ultracet, Ulcetra, Orasic, Analtram.

Dosis Tramadol untuk Dewasa

Dosis maksimum yang direkomendasikan adalah 400 mg per hari.

Jika Anda berusia 75 tahun ke atas, dosis yang direkomendasikan adalah 300 mg per hari.

Untuk mengatasi rasa sakit kronis yang ringan sampai yang cukup parah dan tak membutuhkan efek cepat analgesik, Anda bisa menggunakan dosis awal sebanyak 25 mg setiap pagi.

Untuk penggunaan dosis yang akan ditingkatkan, gunakan sebanyak 25 mg secara bertahap dalam dosis yang dibagi-bagi setiap 3 hari untuk mencapai 100 mg per hari, berupa dosis 25 mg yang diminum 4 kali sehari.

Total dosis harian bisa ditingkatkan menjadi 50 mg sesuai toleransi setiap 3 hari untuk mencapai 200 mg per hari, berupa dosis 50 mg yang diminum 4 kali per hari.

SIMVASTATIN Obat Untuk Apa? Ini Efek Samping Simvastatin

Perawatan: Setelah titrasi, tramadol 50 mg sampai 100 mg bisa diberikan sesuai kebutuhan untuk penghilang rasa sakit setiap 4-6 jam, jangan melebihi 400 mg per hari.

Untuk mengatasi rasa sakit kronis sedang sampai cukup parah pada orang dewasa yang membutuhkan pengobatan menyeluruh untuk rasa sakit mereka selama periode yang lebih lama.

Dosis awal: 100 mg sehari sekali dan ditingkatkan bila perlu secara bertahap sebanyak 100 mg setiap 5 hari untuk menghilangkan sakit dan tergantung pada toleransi tubuh.

Dosis maksimum: Tablet extended-release tidak boleh diberikan dengan dosis melebihi 300 mg per hari.

Untuk pasien yang membutuhkan efek analgesik cepat dan untuk pasien yang kondisinya sangat membutuhkan obat ini sehingga bisa mengabaikan risiko yang bisa timbul akibat dosis awal yang lebih tinggi.

Berikan dalam dosis 50 mg sampai 100 mg bisa diberikan sesuai kebutuhan untuk menghilangkan rasa sakit setiap 4 hingga 6 jam, jangan sampai melebihi 400 mg per hari.

Dosis tramadol yang diberikan mungkin bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan toleransi pasien.

Dosis maksimum sebanyak 300 mg per hari, jangan gunakan lebih dari dosis tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved