Maggot itu Apa ? Ada Peluang Bisnis Ternak Maggot Nih ! Ketahui Apa itu Maggot 'Sang Tentara Hitam'
Berternak Maggot terbukti bisa menjadi alternatif penghasilan tambahan pada masa pandemi Covid-19..........................................
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Menurut Agus, siklus hidup lalat itu relatif singkat, hanya sekitar 40 hari.
Fase metamorfosis terdiri atas fase telur selama 3 hari, maggot 18 hari, prepupa 14 hari, pupa 3 hari, dan lalat dewasa 3 hari.
Lalat itu mati setelah kawin. Hermetia illucens betina bisa menghasilkan 300-1.000 telur.
Lalat jenis ini menyembunyikan telur di tempat aman, seperti di sela-sela kardus atau tumbuhan segar dan hidup.
Meski bisa bertelur sangat banyak, namun Agus mengatakan bahwa ledakan populasi lalat itu sulit terjadi.
"Overpopulasi sangat sulit karena predatornya sangat banyak. Kandungan protein Hermetia illucens membuat burung, kadal, cecak, laba-laba, dan tupai gemar menyantap," kata Agus, yang sudah meneliti biokonversi sampah sejak tahun 2010.
Mampu mengurai sampah
Menurut Agus, kemampuan Hermetia illucens mengurai sampah tidak perlu diragukan lagi.
Setiap ekor lalat tentara hitam rata-rata menghasilkan 500 maggot dalam satu siklus hidupnya.
Apabila ada 20 ekor, nantinya akan ada 10.000 maggot.
Dalam satu hari, 10.000 maggot mampu mengurai 1 kilogram sampah rumah tangga (sisa makanan) dalam 24 jam dan menyisakan 200 gram sampah terurai yang biasa disebut bekas maggot (kasgot).
Agus mengatakan, kasgot dapat langsung dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Sementara itu maggot yang baru saja menyelesaikan tugas mengurai sampah, dalam tiga hari akan bermetamorfosis menjadi prepupa (fase puasa).
Prepupa memiliki kandungan protein hingga 45 persen, lemak 35 persen.
Dengan kandungan protein tinggi, prepupa dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan ikan.
(*)