PNS Sanksi Pecat dan Tak Digaji Versi Aturan Baru Diteken Jokowi, Harta Kekayaan Juga Wajib Dilapor

Menjadi profesi idaman bagi setiap orang, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata tak senyaman yang dipikirkan.

Editor: Rizky Zulham
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

- Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain.

- Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian.

- Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

- Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak
bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah.

- Melakukan pungutan di luar ketentuan.

- Melakukan kegiatan yang merugikan negara.

- Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan.

- Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.

- Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/ atau pekerjaan.

- Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan.

- Melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani.

- Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara:

1. Ikut kampanye.

2. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS.

3. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved