Manfaat Daun Seledri bagi Penderita Hipertensi ! Konsumsi sebagai Cara Menurunkan Tensi Darah Tinggi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tribunners, rutin mengonsumsi daun seledri ternyata dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi alias hipertensi.

Kandungan ekstrak heksana yang ada pada daun seledri berperan banyak dalam menurunkan tekanan darah.

Selain itu, seledri juga memiliki kandungan metanol dan ekstrak etanol.

Manfaat daun seledri untuk penderita hipertensi juga telah dibuktikan oleh sejumlah praktisi pengobatan tradisional untuk mengurangi tekanan darah pasien hipertensi.

Dikutip dari Medical News Today, dalam sebuah studi, ekstrak biji seledri diberikan kepada tikus yang memiliki hipertensi.

Hasilnya pun sungguh mengejutkan. Sebab, ekstrak biji seledri terbukti mampu menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus tersebut.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

• Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat ! Lakukan 13 Cara Alami Ini

Jika tertarik untuk mencobanya, alangkah baiknya mengikuti beberapa tips dari ahli kardiovaskular Cleveland Clinic, Kenneth Shafer, MD.

Ia mengatakan, untuk memeroleh manfaat baiknya, sebaiknya mengonsumsi seluruh bagian seledri.

"Konsumsi seluruh bagian seledri mulai dari daun sampai batangnya untuk mendapatkan serat, magnesium, kalium, dan zat lain yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas Dr. Shafer dikutip dari Nakita.grid.id.

Adapun takaran yang dianjurkan dalam mengonsumsi seledri ini adalah makan satu cangkir atau sekitar empat batang seledri berukuran besar setiap hari.

Untuk hal ini, bebas mengonsumsinya dalam bentuk apa pun, baik itu dimakan secara langsung setelah dicuci bersih, atau diolah terlebih dahulu menjadi jus.

• Apa Manfaat Mentimun untuk Hipertensi ? Bisakah Timun Jadi Cara Menurunkan Hipertensi Secara Alami ?

Meski begitu, Dr. Shafer mengingatkan, penderita hipertensi tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis asupan saja.

Menurutnya, dibutuhkan nutrisi dan senyawa dari berbagai zat gizi asupan untuk menjaga kesehatan tetap prima.

Maka dari itu, sebaiknya tetap mengonsumsi buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati, ya.