Nikmati Gurihnya Aneka Olahan Bebek di Bebek Boedjang Pontianak
Bagi anda kebetulan berada di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat yang mungkin kangen dengan cipta rasa Bebek dapat mampir ke Bebek Boedjang yang bera
Penulis: Peggy Dania | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat ragam makanan khas daerah, satu di antaranya yakni Bebek Boedjang. Namun,menikmati Bebek Boedjang dengan aroma serta rasa yang khas tentu tidak asing lagi bagi penikmat bebek.
Bagi anda kebetulan berada di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat yang mungkin kangen dengan cipta rasa Bebek dapat mampir ke Bebek Boedjang yang berada di Jl. Johan Idrus No. 111D atau disebut dengan Jalan Sumatra tepat di depan SMAN 1 Pontianak.
Warung Bebek Boedjang ini cukup populer di kalangan penikmat bebek, tidak hanya warga pontianak umumnya tapi khusus kalangan Masyarakat Kalbar dan juga mahasiswa.
Gerai ini di buka dari pukul 10.00-21.30 WIB semasa PPKM Level 3, selalu ramai di kunjungi pengunjung karena warung Bebek Nomor satu di Kalbar.
• PROMO HokBen Super Sale 9.9, Serba 99 Ribu Promo Kulineran 9.9
Tempat makanan yang buka dari tahun 2016 mempunyai rasa dan harga tidakmengecewakan.
Pemilik serta pendiri pertama ini yang bernama Lukman Hakim Prasetyo berasal dari Lampung, Bebek Boedjang yang berdiri di tahun 2016 pada bulan November.
Ia menjelaskan, awal kisah memulai karier di bidang kuliner pada tahun 2011 berjualan mie ayam, bakso, soto, dan mie kopyok.
"Awalnya karenanya masih belum menemukan rasa yang belum pas serta sudah ganti nama berkali-kali dan kita bangkrut selama kurang 2 tahun lebih dan akhirnya pindah coba ke bebek," ujarnya saat diwawancarai Tribunpontianak.co.id, pada Kamis, 9 September 2021.
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)
Ia mengatakan awal membuka bebek itu bernama Bebek Bedjo dan mulai ramai buka cabang lebih besar bernama Bebek Boedjang.
"Nama bedjo itu nama keberuntungan dan saya ngerasa banyak beruntungnya," ungkapnya.
Seiring jalannya waktu kita mengganti nama Bebek Boedjang.
"Pada waktu itu ia masih bujangan makanya saya ganti menjadi Bebek Boedjang," ucapnya.
Lukman selaku owner, mengatakan, resepnya Bebek dari ibundanya.
"Sampai sekarang kita banyak modifikasi dan disesuaikan lidah masyarakat Pontianak, kalau di Jawa rasa nya gurih dan amis sedangkan Pontianak gurih, empuk, serta tekstur lembut dan akhirnya Bebek Boedjang jadi paling ramai di Kalbar," katanya.
Ia ungkapkan, Saat ini yang favorit masyarakat dan penjualan tertinggi bebek balur.
"Bebek balur di penyet pake cabe hijau itu khas Pontianak Kalbar, dan saya juga ada buka cabang di Serang Banten itu kita cabe hijau di Pontianak tidak ada disana, jadi kita harus impor dan sampai disana sudah busuk cabenya khusus. Menu kedua bebek bakar dan ayam menyusul," ungkapnya.
Bebek Boedjang dipastikan halal untuk masyarakat Pontianak dan Kalbar.
Bebek Boedjang ini mempunyai pelanggan tetap mulai dari siswa, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya, sebelum adanya PPKM Bebek Boedjang menghabiskan ratusan piring perharinya.
beberapa menu makanan lainnya seperti ayam kampung, ayam, nila dan burung, cumi tumis cabe hijau, udang dan otak-otak, telur bakar, sosis, tahu, tempe serta beberapa sayuran.
Adapun minuman favorit yaitu es Radja mangga, putri senja, es kelapa jeruk, es rujak mananti, es jeruk besar, es lidah buaya, es kalapa muda, es lemon tea, es Milo, kopi susu/hitam.
walaupun kini di akui owner Bebek Boedjang omset menurun pada tahun 2020 di bulan April hanya 10 persen penjualan bebek boedjang terjadinya pandemi Covid-19.
• Kisah Sukses Pria Kelahiran Kalbar Bisnis Kuliner di Amerika Serikat
"Pada saat itu pas puasa juga tidak boleh makan di tempat, banyak karyawan di istirahatkan dan di berhentikan, serta PPKM Level 4 itu juta lumayan jatuh. Selama PPKM darurat karena banyak penggemar bebek boedjang banyak yang memesan bebek ungkap dan sekarang penerapan PPKM level 3 saat ini sudah normal kembali," ujarnya.
Hingga saat ini, Bebek Boedjang juga melakukan review kepada pelanggannya.
"Kebanyakan masyarakat sih alhamdulillah masih stabil dengan rasa dan masih dipercaya kualitas dengan citra rasa bebek boedjang," ucapnya.
Untuk menjaga citra rasa, proses memasak 10-15 menit dan Bebek di jual mulai dari harga 30-33 ribu tergantung menu dari menu Bebek Goreng hingga Bebek bakar bumbu kacang, di masak langsung pada saat pelanggan memesan agar kualitas tetap terjaga.
Owner pun berharap lebih banyak manfaat kepada orang orang sekitar.
"Hingga saat kita berharap dengan profit bagus kita juga bisa menambah lapangan pekerjaan seperti gaji karyawan dengan gaji UMR dan lingkungan sekitar, kegiatan positive keagamaan pondok pesantren, serta menembus cabang nasional membawa nama Kota Pontianak kuliner di kancah Nusantara," katanya.
Lukman selaku owner mempunyai beberapa usaha bernama (Bebek Group) yang terdiri dari jualan Nasi bakar iga bale, Bakso tyga sapi, Bebek Boedjang, Soto Semar, Gulai Kijang, Bebek Bejo, yang berada di Kota Pontianak. (*)