Wakil DPRD Pontianak Prihatin dan Kecam Pencurian Kabel Pompa Mesin Penanggulangan Banjir

“Tentunya prihatin dan mengecam terhadap tindakan pencurian mengingat fasilitas tersebut sangat vital bagi pengendalian banjir dan distribusi air. Ini sangat merugikan kepentingan publik dan mengganggu layanan masyarakat,” ujarnya, Rabu 13 Agustus 2025.

Ia mendorong penegakan hukum terhadap kasus tersebut dengan mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas dan mengadili pelaku sesuai hukum yang berlaku. 

“Kita minta kepada penegak hukum untuk peningkatan patroli dan pengamanan di lokasi fasilitas yang vital bagi masyarakat kita,” tambahnya.

Menurutnya, DPRD melalui komisi terkait yang membidangi infrastruktur perlu melakukan inspeksi lapangan dan memanggil OPD terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum, untuk membahas kronologi, kerugian, dan langkah perbaikan. 

Ia juga merekomendasikan pemasangan CCTV, alarm, serta pengamanan 24 jam di pintu air dan pompa-pompa vital.

 • Kabel Pompa Air di Kawasan Ramayana Kota Pontianak Dicuri Orang, Hambat Penanganan Genangan Air

Selain itu, ia mengusulkan inventarisasi dan monitoring real time aset-aset vital, penambahan anggaran untuk perawatan dan pengamanan aset daerah, serta edukasi dan partisipasi publik dalam menjaga fasilitas umum. 

“Perlu juga membentuk pos kepengawasan berbasis warga bekerja sama dengan kelurahan dan RT/RW. Pastinya ini memang dilibatkan berbagai pihak dalam rangka menjaga keamanan yang ada. Pastinya ini memprihatinkan bagi kita semua. Semoga dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” pungkasnya.