Pola Hidup Sehat
BUAH yang Memiliki Khasiat untuk Melancarkan Kerja Otak dan Peredaran Darah
Manfaat makan buah bagi kesehatan dapat menjauhkan kita dari risiko penyakit dan membantu tubuh tetap sehat serta diyakini berkontribusi dalam....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umumnya, semua buah mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh.
Nutrisi-nutrisi ini membuat manfaat buah untuk kesehatan tidak diragukan lagi dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari.
Manfaat makan buah bagi kesehatan dapat menjauhkan kita dari risiko penyakit dan membantu tubuh tetap sehat serta diyakini berkontribusi dalam penurunan berat badan.
Buah – buahan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan di antaranya mampu melancarkan kinerja otak dan memperlancar peredaran darah.
• Apa itu Baking dan Sauteing Adalah? Teknik Memasak Manfaatkan Panas
Dilansir dari kompas.com, berikut beberapa buah yang baik untuk menunjang fungsi otak:
1. Beri
Melansir Health Line, buah-buahan beri mengandung antioksidan flavonoid.
Sementara, penelitian menunjukkan bahwa zat tersebut dapat membuat buah beri menjadi makanan yang baik untuk otak.
Antioksidan membantu dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Antioksidan dalam buah beri termasuk Antosianin Asam caffeic Catechin Quercetin.
• KULIT Pisang Dapat Diolah Menjadi Olahan Pangan? Inilah Hasil Samping Buah Pisang
Tinjauan tahun 2014 mencatat bahwa senyawa antioksidan dalam beri memiliki banyak efek positif pada otak, termasuk:
- Meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak
- Mengurangi peradangan di seluruh tubuh
- Meningkatkan plastisitas, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru
- Meningkatkan pembelajaran dan memori
- Mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif
Buah beri kaya antioksidan yang dapat menunjang kesehatan otak, antara lain: Stroberi, blackberry, blueberry, blackcurrant, mulberry.
2. Jeruk
Mengonsumsi jeruk yang kaya akan vitamin C penting dilakukan untuk mendukung kesehatan otak.
Hal itu dikarenakan, vitamin C adalah faktor kunci dalam mencegah penurunan mental.
Mengonsumsi makanan kaya vitamin C dalam jumlah yang cukup dapat melindungi dari penurunan mental dan penyakit Alzheimer yang berkaitan dengan usia.
Vitamin C juga merupakan antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.
Selain itu, vitamin C mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
• JAMBU Biji Aman Bagi Penderita Diabetes Karena? Ini Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes
3 Jambu biji
Sama halnya dengan jeruk, kandungan vitamin C dalam buah jambu biji yang tinggi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak.
Vitamin C termasuk antioksidan yang bisa dimanfaatkan untuk membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.
Selain jeruk dan jambu biji, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dalam jumlah yang sangat baik pada buah kiwi dan tomat.
4. Apel
Melansir Medical News Today, apel adalah buah yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
Apel juga menyediakan berbagai zat yang termasuk antioksidan untuk membantu menetralisir radikal bebas.
Berbagai zat antioksidan tersebut, di antaranya yakni, quercetin, katekin phloridzin, dan asam klorogenik.
Radikal bebas adalah molekul reaktif yang dapat menumpuk akibat proses alami dan tekanan lingkungan.
Jika terlalu banyak radikal bebas terakumulasi dalam tubuh, mereka dapat menyebabkan stres oksidatif, dan ini dapat menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan ini dapat berkontribusi pada berbagai kondisi, termasuk kanker dan diabetes.
Sementara, sebuah studi laboratorium pada 2019, menyimpulkan bahwa quercetin pada apel memiliki efek perlindungan saraf, mungkin karena bisa mencegah penciptaan spesies reaktif, sehingga membantu neuron bertahan dan terus berfungsi.
Oleh karena itu, apel pun diyakini dapat membantu mencegah hilangnya neuron terkait usia.
Pada 2015, hasil penelitian pada tikus menunjukkan bahwa suplementasi quercetin dosis tinggi dapat membantu melindungi sel dari jenis kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar studi jenis ini menggunakan quercetin dosis tinggi yang tidak mungkin ada dalam sumber makanan normal.
Selain itu, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum mereka dapat mengkonfirmasi bahwa quercetin meningkatkan kesehatan otak pada manusia.
Apel juga dinilai dapat mencegah terjadinya stroke.
Sebuah studi pada 2000 mengamati bagaimana mengonsumsi apel selama 28 tahun dapat memengaruhi risiko stroke pada 9.208 orang.
Para penulis menemukan bahwa mereka yang makan paling banyak apel memiliki risiko lebih rendah terkena stroke trombotik.
Apel mengandung banyak nutrisi yang dapat menurunkan risiko stroke. Satu ulasan pada 2017 menemukan, misalnya, bahwa orang yang mengonsumsi serat paling banyak tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Sementara, sebuah apel berukuran sedang dengan diameter 3 inci dan berat 182 gram (g) dapat menghasilkan 4,37 g serat.
Jumlah tersebut sekitar 13%-20% dari kebutuhan harian orang dewasa, tergantung pada usia dan jenis kelamin mereka.
• BUAH Naga untuk Darah Tinggi, Obat Alami Darah Tinggi dan Pantangannya
5. Alpukat
Melansir Web MD, penulis buku Superfoods Rx: Fourteen Foods Proven to Change Your Life, Steven Pratt, MD, menyebut alpukat hampir sama baiknya dengan bauh beri dalam meningkatkan kesehatan otak.
Ann Kulze, MD, penulis buku Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss & Lifelong Vitality, setuju dengan pendapat Pratt tersebut.
Alpukat memang benar adalah buah berlemak, tetapi, kata Kulze, itu adalah lemak tak jenuh tunggal, yang berkontribusi terhadap aliran darah yang sehat.
"Ketika aliran darah sehat berarti otak juga akan sehat," katanya.
Alpukat juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Padahal, hipertensi adalah faktor risiko penurunan kemampuan kognitif.
Namun, alpukat mengandung kalori tinggi, jadi Kulze menyarankan, konsumsi buah ini sebaiknya hanya 1/4 hingga 1/2 dalam sehari.
Inilah Buah yang Berkhasiat Lancarkan Peredaran Darah
Buah yang dapat melancarkan peredaran darah bisa dijadikan konsumsi sehari-hari.
Apalagi, sirkulasi darah yang optimal merupakan modal awal yang dibutuhkan untuk mewujudkan fungsi tubuh yang optimal.
Berikut buah-buahan yang berkhasiat lancarkan peredaran darah.
1. Pisang
Dikemas dengan potasium, pisang dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi terlalu banyak natrium dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Nah, kalium dapat membantu ginjal mengeluarkan natrium ekstra dari tubuh lewat pembuangan urine.
Reaksi ini dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan memungkinkan aliran darah yang lancar.
2. Bit
Bit adalah tanaman umbi-umbian yang kaya akan nitrat.
Nitrat sendiri baik untuk Anda karena tubuh Anda akan mengubahnya menjadi oksida nitrat.
Dalam hal ini, oksida nitrat dapat mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ di seluruh tubuh.
Manfaat besar lainnya adalah jus bit dipercaya dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
3. Buah jeruk
Buah jeruk, termasuk grapefruit dan lemon terbukti mengandung banyak antioksidan yang dapat menurunkan peradangan, mencegah penggumpalan darah, dan memperlancar peredaran darah.
4. Alpukat
Bukan hanya kaya akan lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga tinggi karnitin dan potasium. Potasium dalam alpukat ini dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan tekanan darah.
Buah beri Buah beri terkenal kaya akan antioksidan, termasuk antosianin. Antosianin sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung karena dapat mencegah arteri menjadi kaku. Ini juga membantu tubuh melepaskan oksida nitrat untuk menurunkan tekanan darah.
5. Buah delima
Melansir Health Line, delima adalah buah berair dan manis yang sangat kaya akan antioksidan polifenol dan nitrat.
Seperti diketahui, dua senyawa ini merupakan vasodilator kuat.
Vasodilator adalah pengobatan untuk melebarkan pembuluh darah agar darah dapat mengalir dengan lebih lancar.
Oleh sebab itu, mengonsumsi buah delima, baik dijadikan jus, dimakan langsung, atau dalam bentuk suplemen makanan dipercaya dapat meningkatkan aliran darah dan oksigenasi jaringan otot.
6. Anggur
Anggur adalah buah sehat yang dapat meningkatkan kesehatan arteri dan juga sirkulasi darah Anda.
Dikemas dengan polifenol antioksidan, anggur ungu bisa membantu menjaga trombosit darah agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah, serta dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. (*)