Pola Hidup Sehat

PENYAKIT Lupus Itu Apa ? Lupus Merupakan Penyakit Autoimunitas yang Terjadi Akibat ?

Namun, pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ YOUTUBE
PENYAKIT Lupus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyakit lupus adalah suatu gangguan sistem kekebalan yang terjadi di dalam tubuh.

Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel tubuh rusak dan mengalami peradangan.

Sederhananya, penyakit lupus adalah kondisi di mana tubuh memproduksi antibodi secara berlebih.

Pada keadaan normal, antibodi berfungsi unuk melindungi tubuh dari berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit.

Namun, pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

JENIS Penyakit Pada Sistem Reproduksi yang Disebabkan oleh Virus, Diderita Pria dan Wanita !

Sehingga, odapus mudah mengalami penyakit infeksi dan peradangan – akibat sel sehat diserang oleh antibodi.

Gejala Lupus

Lupus dapat menyebabkan peradangan di berbagai organ dan bagian tubuh.

Hal ini menyebabkan gejala lupus bisa sangat beragam dan berbeda antara satu penderita dengan penderita lain.

Dilansir dari alodokter.com, terdapat sejumlah umum yang bisa terjadi, yaitu:

  • Nyeri dan kaku sendi
  • Ruam di kulit, sering terjadi di pipi dan hidung
  • Kelelahan yang tidak diketahui sebabnya
  • Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
  • Penurunan berat badan
  • Demam tanpa sebab yang jelas
  • Pucat pada jari tangan atau jari kaki
  • Sariawan

PENYAKIT yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin D dan Sinar Matahari Pagi

Penyebab Penyakit Lupus

Lupus adalah penyakit kronis yang diakibatkan oleh gangguan di dalam tubuh, sehingga sudah pasti bukan virus atau bakteri penyebab utamanya.

Faktanya, para ahli belum mengetahui dengan pasti apa penyebab lupus.

Ada banyak faktor yang mungkin menyebabkan hal ini.

Dilansir dari hellosehat.com, beberapa teori menyatakan bahwa penyakit lupus disebabkan karena adanya interaksi gen, hormon, dan lingkungan.

1. Faktor genetik

Para peneliti dari John Hopkins Center, pertama kali tertarik oleh faktor penyebab penyakit lupus, dari adanya hubungan antara gen keluarga dengan penderita.

Nyatanya, keberadaan penderita lupus dalam sebuah keluarga, dapat meningkatkan kecenderungan penyakit lupus pada anggota keluarga lain.

Selain itu, anggota keluarga penderita lupus, ketika melakukan tes medis, cenderung positif hasilnya.

Lalu, dengan adanya gen yang memicu berkembangnya suatu penyakit, bukan berarti juga orang tersebut dapat langsung terkena atau dapat mewariskan penyakit lupus.

Di lain hal, para peneliti yakin kalau penyebab penyakit lupus ada kaitannya dengan kondisi lingkungan yang buruk.

Tapi sayangnya, mereka masih belum bisa menentukan faktor mana yang paling kuat menyebabkan seseorang menderita lupus.

2. Hormon

Nyatanya, wanita 9 kali lebih berisiko terkena lupus dibandingkan pria.

Fenomena ini dapat dijelaskan oleh hormon seks yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh perempuan dan laki-laki, di mana keduanya jelas berbeda.

Tubuh wanita menghasilkan dan menggunakan hormon estrogen yang lebih banyak, sementara tubuh laki-laki bergantung pada hormon yang disebut androgen.

Estrogen dikenal sebagai hormon “immuno-enhancing“, yang berarti bahwa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat daripada pria, mengingat kebutuhan evolusioner bagi wanita untuk bertahan hidup, berperan melahirkan, dan mengasuh anak-anak mereka. Namun akibatnya, saat sistem imun ini berbalik menyerang tubuh, wanita akan lebih mudah mengalami penyakit autoimun.

CIRI Orang yang Menderita Penyakit TBC, Bagaimana Cara Penularan TBC & Ini Obat Paru-paru TBC

3. Lingkungan

Selain itu, beberapa faktor lingkungan telah dikaitkan menjadi penyebab penyakit lupus.

Para peneliti telah menghubungkan antara lupus dan berbagai racun lingkungan, contohnya seperti asap rokok, gel natrium silika, dan merkuri.

Virus herpes zoster (virus yang menyebabkan herpes zoster), dan sitomegalovirus digadang-gadang juga menjadi salah satu penyebab seseorang terkena lupus.

Pengobatan Penyakit Lupus

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit ini.

Namun, ada banyak jenis perawatan yang dapat membantu mengelola gejala lupus.

Pengobatan untuk lupus berfokus pada beberapa faktor berikut:

  • mengobati gejala lupus yang dimiliki pasien .
  • mencegah memburuknya gejala.
  • mengurangi jumlah kerusakan yang terjadi pada sendi dan organ.

Obat-obatan yang diberikan untuk pasien lupus biasanya bekerja dengan cara berikut:

  • menenangkan sistem kekebalan tubuh
  • mengurangi jumlah pembengkakan atau peradangan yang dialami pasien
  • membantu mencegah kerusakan pada sendi atau organ dalam.

Mengikuti rejimen pengobatan yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan sangat penting dalam membantu mengelola gejala dan menjalani kehidupan yang normal bagi penderita.

Gejala lupus yang dialami pasien juga dapat berubah seiring waktu.

Karena itu, penyedia layanan kesehatan dapat mengubah obat atau menyesuaikan dosis obat yang biasa dikonsumsi pasien.

Selain pengobatan, penyedia layanan kesehatan juga dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola gejala lupus.

Berikut perubahan gaya hidup untuk mengelola gejala lupus:

  • menghindari paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan
  • mengonsumsi makanan sehat
  • mengonsumsi suplemen yang dapat membantu mengurangi gejala, seperti vitamin D, kalsium, dan minyak ikan berolahraga secara teratur hindari gaya hidup merokok.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved