Pola Hidup Sehat
CIRI Orang yang Menderita Penyakit TBC, Bagaimana Cara Penularan TBC & Ini Obat Paru-paru TBC
Tuberkulosis atau TBC merupakan satu dari 10 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tuberkulosis atau TBC merupakan satu dari 10 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya ada sekitar 1,5 juta orang di dunia meninggal akibat menderita TBC.
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis.
Semenjak pandemi Covid-19, pemerintah fokus pada program pencegahan dan penanganan dari paparan virus Corona ini.
Begitu pula pada masyarakat. Padahal masih ada penyakit lain yang perlu difokuskan kembali keberadaannya.
Seperti tuberkolosis atau TBC. Penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.
Kondisi pandemi Covid-19 turut menyulitkan pelacakan kasus TBC.
• ZAT Berbahaya Dihasilkan Dari Kebakaran Hutan Mengandung? Berisiko Sebabkan Gangguan Kesehatan
Pasien penyakit kronis yang biasanya rutin kontrol ke rumah sakit.
Namun menjadi takut lantaran khawatir terpapar oleh virus Corona.
Dilansir dari tribunnews.com, estimasi penderita TBC terdeteksi ada 845.000 kasus baru tiap tahun. Dan di antara angka tersebut, ada 24.000 yang mengalami resisten obat.
Resisten obat merupakan suatu kondisi yang terjadi bila kuman memiliki kemampuan membuat obat-obat menjadi tidak efektif lagi.
Selain itu permasalahan timbul bukan hanya di saat masa pandemi.
Dimana banyak kasus TBC yang belum terlacak.
Pada tahun sebelumnya, penemuan kasus baru TBC di Indonesia tidak sampai 80%. 2019 kita sudah bisa 67% menemukan kasus tbc baru.
Namun pada tahun 2020 di masa pandemi awal, persentase tersebut turun hingga 40%.
