Khasiat Daun Sidaguri untuk Asam Urat dan Cara Merebus Daun Sidaguri untuk Obat Herbal Asam Urat

Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
KOMPAS.COM
Tanaman Sidaguri. 

“Penurunan kadar asam urat dengan formulasi jamu anti-goat dinilai setara bahkan melebihi allopurinol,” sebut Prof Dyah.

Produk komersial anti-goat tersebut telah mendapatkan dua hak paten dan beberapa penghargaan, seperti Widyasilpawijana Duta IPTEK dan Best Research dari Ristek Kalbe Science Awards.  

Obat herbal anti-goat dengan mekanisme inhibisi kompetitif tersebut masih pada tahap hilirisasi dan perlu penelitian lanjutan dalam waktu dekat.

Dalam waktu kurang lebih dua tahun, Prof Dyah berharap, dapat dikomersialkan.

Manfaat Cuka Apel untuk Asam Urat

Cara Merebus Sidaguri

Dikutip dari Mediaperkebunan.id, satu diantara cara pengolahan Sidaguri untuk asam urat adalah dengan merebusnya.

Cara pertama, ambil bagian batang dan akarnya sebanyak 100 gram untuk diolah menjadi ramuan. Kandungan dalam batang dan akar dinilai memiliki zat-zat berkhasiat untuk menghadang asam urat.

Selanjutnya, cucilah batang dan akar tanaman sidaguri dengan air bersih dan rebus dengan air bersih kira-kira satu liter.

Setelah air rebusan mendidih hingga tersisa setengahnya, kemudian angkat dan dinginkan.

Langkah selanjutnya adalah tiriskan air rebusan batang dan akar sidaguri tadi agar ampasnya terpisah.

Air rebusan batang dan akar sidaguri bisa ditambahkan gula pasir atau gula merah sesuai selera.

Hal ini untuk menghilangkan rasa air rebusan sidaguri yang agak langu.

Minumlah secara rutin untuk mendapatkan khasiat dan manfaat tanaman sidaguri sebagai obat asam urat.

Cara kedua, ambil lima batang Sidaguri dan potong bagian atas sehingga hanya tersisa bagian akarnya.

Setelah dicuci bersih, rebus dalam gelas atau wadah lain sampi air menyusut menjadi setengahnya.

Rebusan air tadi kemudian disaring dan biarkan hingga dingin.

Air rebusan mesti disimpan semalam dalam gelas atau wadah tertutup.

Setelah itu air rebusan dapat diminum secara teratur dengan dosis satu hingga dua kali dalam sehari.

Perlu diingat bahwa akar yang telah direbus tidak bisa digunakan lagi. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved