Rektor UPB Pontianak Sambut Rencana Perkuliahan Tatap Muka dan Siapkan Skenario
Sementara kampus yang masuk wilayah PPKM Level 4 masih harus menggelar pembelajaran jarak jauh. Lalu mahasiswa juga ditekankan untuk para mahasiswa ju
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta perguruan tinggi yang masuk wilayah PPKM Level 1 hingga 3 untuk segera menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
Sementara kampus yang masuk wilayah PPKM Level 4 masih harus menggelar pembelajaran jarak jauh. Lalu mahasiswa juga ditekankan untuk para mahasiswa juga perlu melaksanakan vaksinasi.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Univeristas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Dr. Purwanto mengatakan bahwa untuk melaksanakan PTM tentunya pihak kampus harus menyiapkan skenario dan dengan standar prokes ketat.
• Bolehkan Kampus Gelar Kuliah Tatap Muka di Daerah PPKM Level 1-3, Rektor Untan Berikan Penjelasan
Dimana salah satunya menyiapkan instrumen misalnya kalau sudah masuk peserta harus sudah divaksin yang tentunya menjadi standar lainnya adalah wajib menggunakan prokes seperti pakai makser dan lainnya.
Sedangkan dari sisi sarana pendukung di kampus yakni harus membuat tempat cuci tangan, menyiapkan handsanitizer diruang kelas dan jarak harus di atur.
Update Informasi Seputar Kota Pontianak
“Banyak sekali yang harus dilakukan untuk adaptasi dan UPB sendiri melakukan antisipasi jika sudah ada kebijakan kita dapat impelementasikan skenario yang sudah disiapkan tersebut,”ujarnya, Senin 30 Agustus.
Sejauh ini UPB Pontianak sendiri belum melaskanakan belajar tatap muka peekuliahan.
“Sejauh ini kita lakukan tatap muka hanya kaitan dengan akademi kemahasiswaaan seperti pelaksanaan seminar, ujian skripsi, bimbingan dan praktikum dari Prodi eksak yang harus tatap muka, dan sisanya daring untuk perkuliahan,”ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa untuk dosen dan karyawan sudah di vaksin dan memang diwajibkan untuk di vaksin.
“Namun ada beberap yang belum karena secara medis mungkin ada yang belum bisa di vaksin, mungkin UPB termasuk banyak yang sudah ikut vaksin di Lantamal kemarin,”ungkapnya.
• Sambut Baik Kebijakan Pemkot, Warga Pontianak Harap Pengawasan di Taman Secara Humanis
UPB juga sudah bekerjasama dengan Polda dan Alumni Faklutas Teknik untuk menginisiasi vaksin di kampus yang menyasar masyarakat umum dan mahasiswa.
“Jadi ini sudah keempat kalimya dilaksanakan vaksin di kampus dan kita sangat mendukung kebijakan pemerintah karena ini memang untuk menuju herd imunity meskipun demikian prokes harus tetap dilaksanakan,”ujarnya.
Ia mengatakan banyak yang menganggap dirinya paranoid. Namun hal itu semata untuk menjaga jangan sampai menularkan atau tertular virus corona.
“Kita mendukung kebijakan pemerintah pusat dan Pemda yang harus sinergi untuk mensukseskan vaksinasi,”ujarnya.
Sejauh ini Perkuliahan di UPB masih daring dikatalannya apabila Pontianak sudah di level memungkinkan untuk PTM, maka akan dilakukan PTM dan disesuaikan dengan sksnario yang sudah ditetapkan. (*)