Bolehkan Kampus Gelar Kuliah Tatap Muka di Daerah PPKM Level 1-3, Rektor Untan Berikan Penjelasan
Sementara kampus yang masuk wilayah PPKM Level 4 masih harus menggelar pembelajaran jarak jauh. Lalu mahasiswa juga ditekankan untuk para mahasiswa ju
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta perguruan tinggi yang masuk wilayah PPKM Level 1 hingga 3 untuk segera menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
Sementara kampus yang masuk wilayah PPKM Level 4 masih harus menggelar pembelajaran jarak jauh. Lalu mahasiswa juga ditekankan untuk para mahasiswa juga perlu melaksanakan vaksinasi.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Garuda mengatakan bahwa kebijakan tersebut memang baru saja dikeluarkan oleh Kemendikbud.
• Evaluasi APBN dan APBD Kalbar, Gubernur Sutarmidji Beberkan Postur APBD Kalimantan Barat
Ia mengatakan Untan tentu akan mempersiapkan dan berkordinasi dengan pihak terkait yakni dalam hal ini Satgas di Daerah tentang apa saja nantinya yang harus dilakukan ketika melakukan perkuliahan tatap muka terbatas.
“Jika tatap muka dilakukan dan tentu saja bagaimana kita memastikan bahwa prokes harus terus di berlaku dan mengikuti prokes yang dikeluarkan Satgas Covid-19,”ujarnya,Senin 30 Agustus 2021.
Maka dari itu, Untan akan mempersiapkan secara matang untuk pembelajaran tatap muka. Dimana saat ini perkuliahan yang sedang berlangsung masih secara online yang masih tetap dilaksanakan.
“Nanti untuk tatap muka kita akan mengikuti pedoman dan prosedur yang dikeluarkan oleh Satgas, karena tiap Level PPKM ada pembatasan tertentu,”ujarnya.
Seperti dikatakannya dalam satu ruang berapa mahasiswa yang bisa melakukan tatap muka, serta pengaturan jaraknya yang akan di sepakati dengan jajaran pimpinan.
“Sampai sekarang di Untan masih daring karena kita juga menyesuaikan dengan kebijakan Kementrian sebelumnya yang memang disesuaikan kondisi wilayah dan kita mengikuti kebijakan tersebut,”ungkapnya.
Sedangkan untuk vaksinasi di Untan sejauh ini, untuk Nakes beserta dosen dan tenaga kependidikan sudah dikakuakn vaksiansi.
“Mudah- mudahan nanti Untan bisa berkolaborasi dengan Satgas Daerah maupun Diskes di daerah, jika dimungkinkan ada ketersediaan untuk dilakukan vaksin bertahap untuk mahasiswa yang harus kita kordinasikan dengan Satgas,”pungkasnya. (*)
Update Informasi Seputar Kota Pontianak