Keluarga Mimpi Didatangi Arwah Amalia Korban Pembunuhan di Subang dan Minta Lakukan Hal Ini
Keluarga mengaku mendapatkan mimpi didatangi arwah Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban dugaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Dia kan bendahara di yayasan. Saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ono Kadirin (79) yang merupakan pedagang asongan langganan dari keluarga Tuti mengatakan, Amalia adalah orang yang baik.
"Abah kenal baik sama Pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia), baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono saat tidak sengaja mendatangi rumah korban, Jumat (20/8/2021).
Lebih lanjut ia mengaku sudah mengetahui Amalia sejak kecil.
Dari kecil sampai sekarang, Amalia dikenal baik dan lugu.
"Baik banget, abah malah sudah tahu si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama Pak Yosep terus sama si ibu (Tuti)," ujarnya.
Diketahui, Amalia pun baru saja lulus kuliah di satu universitas di Bandung pada 2021 ini.
Hal itu sempat diceritakan saudara korban, Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (18/8/2021).
Setelah lulus kuliah, Amalia hanya menemani ibunya di rumah.
"Tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep (ayah kandungnya)," kata Asep.
Artikel ini diolah dari laporan Tribunjabar.id/Dwiki Maulana Velayati.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Keluarga Mimpikan Amalia, Ia Sebut Gadis Korban Perampasan Nyawa di Subang Itu Minta Hal Ini