RINCIAN Harga Tes PCR dan Antigen di Kimia Farma se Indonesia, Lebih Murah dari Harga Pemerintah
Adapun rincian penurunan harga tes PCR dan Swab Antigen di Kimia Farma meliputi:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaksanaan tes Swab PCR di Indonesia akhirnya resmi diturukan, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Kesehatan untuk menurunkan harga tes PCR di kisaran Rp 450.000 hingga Rp 550.000.
Harga tersebut turun sekitar 50 persen dari harga semula yang berkisar di harga Rp 900.000 yang membuat Indonesia memiliki harga tes PCR termahal di dunia.
Tidak hanya dari segi harga saja, Presiden Jokowi menyampaikan agar hasil dari tes PCR lebih di percepat.
Penurunan harga tes PCR tersebut sudah berlaku mulai hari ini 17 Agustus 2021.
Kementerian Kesehatan RI telah mengumumkan penurunan batas biaya tertinggi tes PCR untuk Covid-19 pada Senin 16 Agustus 2021 kemarin.
• Resmi Harga PCR Tertinggi di Kalbar Rp 525 ribu. Harisson: Jika Tak Patuh Sanksi Tutup Laboratorium
Sehingga harga tes PCR saat ini untuk daerah Jawa-Bali sebesar Rp 495.000 dan Rp 525.000 di daerah lain.
Keputusan ini langsun ditindak lanjuti pihak rumah sakit atau penyelenggara tes PCR dengan segera menurunkan harga meski saat ini pelakanaannya masih bertahap.
Sejumlah tempat sudah menurunkan harga tes PCR begitu juga dengan harga tes swab Antigen yang hanya berkisar Rp 125 ribuan saja.
Kimia Farma
Kimia Farma sebagai perusahaan BUMN langsung merespon keputusan penurunan tes PCR akan mengikuti aturan yang diberlakukan.
Dikutip dari Kompas.com Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti keputusan dari pemerintah, termasuk terkait tarif atau harga tes PCR tersebut.
“PT Kimia Farma Tbk. dan seluruh anak perusahaannya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi guna membantu Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19,” kata Ganti saat dihubungi Kompas.com, Selasa 17Agustus 2021.
“Kimia Farma akan mengikuti keputusan Pemerintah tentang kebijakan harga Tes PCR terbaru,” lanjut dia.
Penurunan harga tes PCR itu juga sebagai langkah bersama untuk mempercepat testing dan tracing yang bertujuan mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sehingga bagi yang hendak melakukan tes PCR di Kimia Farma di seluruh Indonesia, jangan khawatir adanya ketidak sesuaian harga dari pemerintah.
Pengumuman PT Kimia Farma Diagnostika melalui surat Nomor 148 / IN 000 / KFD / VIII / 2021 yang ditandatangani Agus Chandra Plt. Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika pada 16 Agustus 2021
Adapun rincian penurunan harga tes PCR dan Swab Antigen di Kimia Farma meliputi:
- Tes PCR di Kimia Farma dari Rp 900.000 menjadi Rp 500.000.
- Swab Antigen Reagen Abbott Panbio dari Rp 190.000 menjadi Rp125.000.
- Swab Antigen Reagen selain Panbio (Regular) dari Rp 190.000 menjadi Rp 85.000.
- SLA hasil PCR adalah maksimum 16 jam dari sejak pengambilan sample (berlaku di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar).
Bahkan tarif swab tes pcr di Kimia Farma ini lebih murah dari harga yang ditetapkan dari kemenkes sebesar Rp 495.000 untuk pemeriksaan RT-PCR di Pulau Jawa dan Bali dan Rp 525.000 untuk pemeriksaan RT-PCR di luar Pulau Jawa dan Bali.
Tes PCR di India
Berkaca pada negara lain seperti India tes pcr terbaru saat ini masih jauh lebih mahal bahkan mencapai 5-6 kali lipat.
Di India untuk harga tes PCR hanya 500 Rupee atau setara Rp 96.000 berdasarkan kurs saat itu.
Sedangkan bagi bagi mereka yang ingin melakukan tes PCR di rumah, biayanya 700 Rupee per tes sekitar Rp 135.000 saja.
(*)