PLN UPDK Kapuas Siap Mendukung Program Vaksinasi Covid-19
Sementara sebanyak 56 dari 73 Tenaga Alih Daya (TAD) di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak juga telah tervaksin Covid-19.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pejabat Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Keamanan (K4) UPDK Kapuas, Aloysius Pramasetya Yuniar Susanto (Aloy), mengatakan lebih dari 90 persen pegawai PLN UPDK Kapuas yang bekerja di Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara telah tervaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama.
“Persentase tersebut meliputi tambahan pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) yang mengikuti program vaksinasi dosis pertama PLN Group dan keluarga pada Sabtu, 14 Agustus 2021, di PLN UP3B Kalbar di Jalan Karya Baru,” ucapnya saat diwawancara Tribun Pontianak 19 Agustus 2021 di kantor PLN UPDK Kapuas, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya.
Hingga saat ini, sebanyak 93 dari total 100 pegawai di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak sudah tervaksin Covid-19.
“Tiga orang pegawai lainnya belum vaksin Covid-19 dan sisanya sebanyak empat orang tidak dapat divaksin Covid-19 karena memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid,” ujarnya.
Sementara sebanyak 56 dari 73 Tenaga Alih Daya (TAD) di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak juga telah tervaksin Covid-19.
• POGI Kalbar Targetkan Sampai Akhir Tahun Ada 60 Ribu Ibu Hamil di Kalbar yang Telah Disuntik Vaksin
Tujuh orang TAD belum mengikuti vaksinasi Covid-19 dan sebanyak sepuluh orang lainnya tidak dapat divaksin Covid-19 karena ada penyakit komorbid, masih menyusui bayi umur di bawah 3 bulan, atau masih berstatus penyintas Covid-19 kurang dari 100 hari.
Aloysius mengungkapkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pegawai dan TAD PLN UPDK Kapuas telah dilaksanakan dari Maret 2021 lalu.
“Dari bulan Maret itu ada sekitar 50 orang pegawai dan 22 orang TAD telah vaksin Covid-19,” ujarnya.
Aloysius menambahkan, seiring berjalannya waktu kuota vaksin Covid-19 untuk Kubu Raya, Pontianak, Ketapang, dan Kayong Utara mulai meningkat sehingga pegawai dan TAD lainnya juga mulai menyusul rekan yang sebelumnya sudah vaksin Covid-19.
“Kita siap menjadi partisipan untuk menyukseskan program vaksinasi nasional maupun ketika ada undangan dari instansi seperti Polda Kalbar, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten, maupun instansi lainnya,” katanya.
Pada kegiatan vaksinasi PLN Group hari Sabtu, 14 Agustus 2021 lalu, pihak PLN UPDK Kapuas bukan hanya menyasar pegawai PLN maupun TAD yang belum vaksin Covid-19 tetapi juga mengundang segenap keluarga pegawai PLN maupun TAD untuk turut hadir dan divaksin Covid-19.
“Melibatkan keluarga baik itu keluarga pegawai PLN maupun TAD sebagai bentuk tanggung jawab PLN untuk terlibat dalam upaya melindungi kesehatan keluarga pegawai PLN dan TAD. Selain itu PLN juga berupaya menyukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah dan membentuk herd immunity,” ujarnya.
Aloysius berharap individu-individu yang telah menerima vaksin Covid-19 tetap tertib dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19/menerapkan 5M dan dapat terhindar dari infeksi/paparan Covid-19.
“Apabila terpapar Covid-19, bila sudah divaksin Covid-19 harapannya gejala yang timbul hanya gejala ringan atau masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” tuturnya.
Dia menambahkan dengan vaksinasi Covid-19 berdasarkan pengalaman kami, setidaknya bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan gejala sesak napas apabila terpapar Covid-19. “Saya harap di kesempatan vaksin selanjutnya rekan-rekan pegawai maupun TAD yang belum vaksin Covid-19 tidak menemui kendala sehingga bisa datang dan divaksin Covid-19,” ucapnya.