Cara Mencegah Demam Berdarah yang Rawan Terjadi di Musim Hujan

Demam Berdarah pertama kali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (

Editor: Nasaruddin
Kemenkes
Ilustrasi cara mencegah demam berdarah. 

Apabila khawatir dengan keamanan obat nyamuk, gunakan kelambu atau alat perangkap nyamuk.

Kendati tidak sepraktis dan efisien seperti obat nyamuk, namun kelambu dan alat perangkap nyamuk relatif lebih aman untuk mencegah gigitan nyamuk.

4. Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela

Selain menggunakan kelambu atau perangkap nyamuk, cara mencegah gigitan demam berdarah juga bisa dengan memasang kasa.

Pasang kasa di lubang angin, pintu, dan jendela yang rentan menjadi pintu masuknya nyamuk demam berdarah.

5. Hindari wewangian tertentu

Beberapa wewangian dapat mengundang nyamuk demam berdarah masuk dan bersemayam di suatu ruangan.

Untuk itu, hindari wewangian tertentu saat musim demam berdarah.

Sabun dan parfum yang beraroma tajam juga dapat menarik nyamuk DBD menggigit tubuh.

6. Cegah genangan air di sekitar tempat tinggal

Nyamuk Aedes aegypti gemar berkembang biak di air bersih dan genangan.

Untuk itu, cara mencegah demam berdarah perlu mencegah genangan air di sekitar tempat tinggal.

Gejala Demam Berdarah

1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38C sampai 40C atau lebih.

2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved