Apakah Hipertensi Bisa Sembuh ? Bagaimana Cara Menurunkan Darah Tinggi Melalui Pola Hidup Sehat ?

Seperti diketahui, ketika sudah didiagnosis dokter dengan hipertensi, banyak penderita gamang, apakah darah tingginya bisa sembuh.

Editor: Jimmi Abraham
SHUTTERSTOCK/Shine Nucha
Ilustrasi Hipertensi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seperti diketahui, ketika sudah didiagnosis dokter dengan hipertensi, banyak penderita gamang, apakah darah tingginya bisa sembuh.

Kekhawatiran tersebut agaknya tidak berlebihan.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit yang dikenal sebagai “silent killer”.

Penyakit ini bisa datang tanpa gejala, lantas diam-diam merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan serius.

(Update berita kesehatan terbaru lainnya disini)

Manfaat Daun Sirsak untuk Darah Tinggi , Maag , Kanker , Demam , Flu , Diare, Herpes & Penambah Imun

Ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memicu gagal jantung.
Ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memicu gagal jantung. (SHUTTERSTOCK/Shine Nucha)

Apakah hipertensi bisa sembuh?

Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada di atas kisaran normal 130/80 mmHg.

Seseorang dikatakan memiliki penyakit darah tinggi apabila hasil cek tensinya tiga kali berturut di atas ambang batas normal dalam rentang waktu tiga bulan.

Melansir Emedicine Health, penyakit darah tinggi tidak bisa sembuh, tapi perlu dikendalikan seumur hidup.

Dengan tekanan darah yang lebih terkontrol, risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, dan penyakit lainnya juga bisa ditekan.

Tidak seperti penyakit lain yang bisa sembuh dengan minum obat dalam waktu satu tempo, obat darah tinggi perlu diminum seumur hidup.

Selain minum obat darah tinggi, hipertensi bisa dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat.

Herbal untuk Darah Tinggi dr Zaidul Akbar ! Bisa Menggunakan Dua Buah, Minum Setiap Hari

Menurut American Heart Association, mengelola tekanan darah tinggi membutuhkan komitmen seumur hidup agar hipertensi terkontrol.

Setiap penderita darah tinggi perlu menjalankan saran dokter dan mengikuti rekomendasinya.

Ilustrasi obesitas yang memengaruhi tekanan <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/darah-tinggi' title='darah tinggi'>darah tinggi</a>.

Ilustrasi obesitas yang memengaruhi tekanan darah tinggi. (SHUTTERSTOCK)

Manfaat Daun Alpukat untuk Menurunkan Darah Tinggi dan Cara Membuat Air Seduhan Daun Alpukat

Ada beberapa modifikasi gaya hidup untuk membantu menurunkan darah tinggi, di antaranya:

- Rutin makan makanan bergizi lengkap dan seimbang.

- Minimalkan asupan yang mengandung lemak trans dan lemak jahat (LDL) seperti gorengan, jerohan, daging merah, mentega, makanan olahan, dll.

- Olahraga secara teratur dan aktif bergerak.

- Lakukan olahraga ringan setidaknya 30 menit setiap hari, dan upayakan beranjak dari tempat duduk atau rebahan per 30 menit sekali kecuali saat istirahat malam.

- Kurangi asupan garam, natrium, dan sodium. Selain itu, minimalkan asupan tinggi garam seperti makanan berpengawet, makanan ringan, dan makanan cepat saji Jaga berat badan dan lingkar pinggang tetap ideal.

- Berhenti merokok Batasi konsumsi alkohol Minum obat darah tinggi sesuai petunjuk dokter Kurangi stres dengan berlatih teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, tai chi, dll. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Darah Tinggi Bisa Sembuh?

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved