Perbedaan Vaksin Moderna dan Vaksin Lainnya yang Diketahui Sangat Efektif, Berikut Penjelasannya

Menurut Moderna, studi dari tiga kandidat booster yang berbeda diperlukan untuk menginduksi respons antibodi yang kuat terhadap varian virus corona, t

Richard Susilo
Menurut Moderna, studi dari tiga kandidat booster yang berbeda diperlukan untuk menginduksi respons antibodi yang kuat terhadap varian virus corona, termasuk Gamma, Beta, dan Delta. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Vaksin sangat membantu kita untuk menjaga imun tubuh dari paparan berat virus covid-19.

Pada awal Agustus ini, Indonesia telah kedatangan sebanyak 3,5 juta dosis vaksin Moderna.

Artinya ada total 6,5 juta dosis vaksin Moderna di Indonesia, setelah sebelumnya pada 11 Juli lalu Indonesia menerima 3 juta dosis vaksin Moderna melalui skema Covax Facility, sebuah kemitraan antara Gavi, the Vaccine Alliance, WHO, dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI), dengan UNICEF sebagai mitra pelaksana.

Sementara di Australia, vaksin Moderna juga akan disetujui oleh Therapeutic Goods Administration (TGA) dalam dua minggu ke depan.

Moderna akan menjadi vaksin Covid-19 ketiga yang tersedia di Australia setelah Pfizer dan AstraZeneca.

Terima Suntikan Vaksin Booster Moderna, Berikut Penjelasan dr Andriani

Berikut penjelasan singkat soal vaksin Moderna:

Apa itu vaksin Moderna?

Vaksin Moderna sangat mirip dengan vaksin Pfizer. Kedua vaksin ini menggunakan teknologi mRNA, yang sebelum pandemi telah diuji coba pada manusia.

Seperti Pfizer, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis.

Namun, jika ada jarak tiga minggu antara dosis Pfizer, vaksin Moderna berjarak empat minggu antara dosis pertama dan dosis keduanya.

Meski vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna serupa, keduanya tidak identik.

Dosis Moderna mengandung 100 mikrogram vaksin, sedangkan dosis Pfizer mengandung 30 mikrogram vaksin.

Kapan Vaksinasi Moderna Akan Dimulai di Pontianak, Berikut Penjelasannya

Siapa yang kemungkinan besar akan menerimanya?

Di Indonesia, Moderna saat ini disuntikkan pada para tenaga kesehatan sebagai booster (penguat) vaksin yang telah diberikan sebelumnya.

Menurut laman Indonesia.go.id, vaksin Moderna ditargetkan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin berharap semua tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin Moderna sesegera mungkin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved