Terima Suntikan Vaksin Booster Moderna, Berikut Penjelasan dr Andriani

Kemudian 14 jam pasca vaksin. Ia merasa sudah tidak tahan dan memutuskan untuk minum paracetamol dan madu untuk mengurangi gejala.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Konsultan Biologi Molekuler Lab Jejaring Pemeriksaan COVID 19 RS UNTAN dan Lab Jejaring Pemeriksaan COVID 19 Labkesda Kalbar di Pontianak, dr Andriani telah melakukan suntikan ketiga atau booster vaksin Moderna pada pada Rabu 11 Agustus 2021. //IST 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Konsultan Biologi Molekuler Lab Jejaring Pemeriksaan COVID 19 RS UNTAN dan Lab Jejaring Pemeriksaan COVID 19 Labkesda Kalbar di Pontianak, dr Andriani telah melakukan suntikan ketiga atau booster vaksin Moderna.

dr Andriani sendiri telah menerima suntikan booster pada pada Rabu 11 Agustus 2021.

Ia menceritakan apa saja efek suntikan setelah disuntik vaksin moderna yang mana terasa nyeri pada daerah suntikan.

Kemudian setelah empat jam paca menerima suntikan vaksin. Pada area penyuntikan mulai bengkak dan pegal sampai menjalar ke lengan bagian atas dan lainnya sampai ke pundak dan tengkuk.

PTM di Kota Pontianak Segera Dimulai, Dewan Sarankan Kesehatan Siswa Prioritas Utama

“Lalu sekitar 8 jam setelah vaksin saya mulai merasa meriang, badan ngilu, terutama badan bagian pinggang dan area punggung, serta pusing dan badan terasa hangat, bibir juga kering,”ujarnya.

Ia mengatakan setelah itu ngilu pada area suntikan masih bertambah dan menjalar lebih luas sampai ke pinggang, tengkuk bahu, punggung dan pinggang sebelah kiri karena suntikan ada di otot lengan kiri.

“KIPI terjadi 8 jam setelah vaksin kemudian 12 jam pasca suntik saya menggigil demam bahkan meracau, mengigau dan merasa pegalinu semakin bertambah,”ujarny kepada Tribun Pontianak, Kamis 12 Agustus 2021.

Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya sama dengan gejala pada waktu dirinya terinfeksi covid-19 pada tahun lalu.

“Akan tetapi bedanya tidak batuk, tapi nyeri otot kemudian nyeri sendi. Itu semua saya temukan ketika usai di vaksin moderna. Lalu 12 jam pasca vaksin mulai terjadi kenaikan suhu tubuh seperti layaknya infeksi covid-19,”jelasnya.

Kemudian 14 jam pasca vaksin. Ia merasa sudah tidak tahan dan memutuskan untuk minum paracetamol dan madu untuk mengurangi gejala.

“Setelahnya saya mulai keringatan dan nyeri di daerah suntikan mulai berkurang,”ucapnya.

Kemudian 24 Jam pasca vaksin. Ia mengatakan sudah bisa beraktivitas ringan bahkan sudah bisa kembali bekerja dan beraktivitas kembali di Lab PCR Untan, tentunya dengan pembatasan aktivitas.

“Jadi saya hanya melakukan aktivitas ringan saja dulu. Diawal lengan saya sempat sengal dan setelah 24 jam sudah bisa beraktivitas dan tidak terasa nyeri lagi didaerah lengan area suntikan,”pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved