Warga Sungai Kakap Kubu Raya Tangkap Buaya 1,6 Meter, 1 Warga Alami Luka Gigit

Setelah buaya itu terperangkap, warga pun langsung masuk kedalam sungai untuk menangkap buaya itu, saat itulah satu diantara warga mendapat gigitan bu

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Sejumlah warga Desa Sungi Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten kubu Raya ketika menangkap buaya yang masuk ke anak sungai di pemukiman warga, Selasa 10 Agustus 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Warga Dusun Mawar, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap , Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menangkap seekor buaya jenis muara yang masuk kedalam anak sungai kecil di Pemukiman Warga, Selasa 10 Agustus 2021 sore.

Penangkapan itu pun berlangsung dramatis, bahkan dalam proses penangkapan seorang warga mengalami luka gigit pada bagian kaki hingga harus menerima sejumlah jaitan.

Untuk menangkap buaya berukuran 1,6 meter itu, sejumlah warga bersama - sama terlebih dahulu menyebarkan jaring.

Setelah buaya itu terperangkap, warga pun langsung masuk kedalam sungai untuk menangkap buaya itu, saat itulah satu diantara warga mendapat gigitan buaya.

Ruslan Ibrahim, ketua RT setempat menceritakan bahwa ini merupakan kali pertama buaya muncul di aliran sungai kecil di pemukiman warga.

Warga Sekitar Gang Romoyo Kota Singkawang Kerap Mendapati Buaya Muncul di Permukaan Sungai

"Kalau di sungai besar, warga sering lihat, tapi kalau di sungai kecil baru ini,"ujarnya saat diwawancarai, Rabu 11 Agustus 2021 pagi.

Dikatakan Ruslan, buaya itu pertama kali dilihat oleh sejumlah anak - anak yang sedang berada di sekitar sungai pada sekira pukul 14.00 WIB, kemudian anak - anak itu melaporkan ke warga.

Setelah memastikan buaya itu masih ada di lokasi, warga langsung menyusun strategi menangkap buaya itu, dan warga pun berhasil menangkap buaya itu dengan menggunakan jaring pada sore hari.

Selanjutnya, Zainal, warga yang digigit saat berusaha menangkap buaya itu menceritakan, ketika buaya itu sudah terperangkap dalam jaring, ia bersama 6 orang orang turun, dan ketika ia berusaha membawa buaya itu keluar air, buaya yang sempat menyelam mengigit lututnya.

"Lukanya sekitar 1 jari lah dalamnya, dijahit lima jahitan,"ujarnya.

Kapolsek Simpang Hilir Beberkan Kronologi Warga Desa Padu Banjar Meninggal Dunia Diterkam Buaya

Warga desa ingin segera menangkap buaya itu dikatakan bukan tanpa alasan, warga yang khawatir akan keselamatan sanak keluarganya memutuskan untuk bergerak cepat mengamankan buaya itu.

"Lokasi itukan dekat Surau, banyak warga, orang sering wudhu disitu, maka warga sepakat untuk mengamankannya saja,, jadi warga ini nangkap ya bukan untuk apa - apa, karena demi keselamatan saja,"tuturnya.

Menurutnya, ia pernah melihat 3 ekor buaya, dan yang berhasil ditangkap warga ini merupakan anakan.

Iapun berharap, BKSDA Kalimantan Barat dapat segera mengambil tindakan untuk mengevakuasi adanya dugaan buaya lain, ia karena ia khawatir buaya dapat mengancam keselamatan warga.

Saat ini, buaya yang berhasil di tangkap itu sudah dievakuasi oleh BKSDA Kalbar untuk dilepas liarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman masyarakat. (*)

(Simak berita terbaru dari Kubu Raya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved