Wali Kota Pontianak Harap Masyarakat Tertib Membuang Sampah di Tempat yang Disediakan
Memasuki musim buah di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap agar masyarakat tidak membuang sampah di sembar
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki musim buah di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Atau dalan kata lain, masyarakat diharapkan bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Hal tersebut guna menjaga lingkungan agar tidak tercemar.
Menurut Edi, banjir buah lokal saat ini perlu disyukuri oleh masyarakat kota Pontianak, lantaran juga bisa bermanfaat untuk kesehatan.
• Musim Buah Lokal Landa Kalbar, Sampah di Pontianak Meningkat jadi 400 Ton Perhari
"Kita bersyukur kota Pontianak banjir buah lokal. Buah lokal ini menurut saya juga merupakan salah satu sumber vitamin dan mineral untuk kesehatan kita dengan banjir buah secara serentak ini dampaknya ini adalah harganya murah, tepati efek sampingnya adalah meningkatnya jumlah sampah yang ditimbulkan," ungkapnya.
"Saya berharap masyarakat itu tidak membuang sampah di sembarang tempat," ucapnya.
Edi melihat sebenarnya sampah organik dari buah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat gas metana, komposting dan bahkan bisa dijadikan makanan ternak seperti manggot.
Akan tetapi, sejauh ini di Kota Pontianak masih minim masyarakat yang memanfaatkan atau mengelola sampah-sampah tersebut.
"Sampah yang paling menguraikan adalah kulit durian, kalau kulit manggis dicari orang. Kemudian untuk kulit buahe langsat dan buah rambut ini biasanya langsung busuk," ujarnya.
Untuk itu, Edi menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Pontianak saat ini menantang Masyarakat untuk berinovasi untuk memanfaatkan dan bisa mengelola sampah yang ada. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)