Khazanah Islam

Tata Cara Lengkap Sholat Tasbih Sendiri di Rumah 1 Muharram 1443 H Tahun Baru Islam 10 Agustus 2021

Berikut ini tata cara Sholat Tasbih lengkap dengan bacaan niat dan doa setelahnya.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Grafis Tribunpontianak.co.id/Enro
Ilustrasi Sholat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini tata cara Sholat Tasbih lengkap dengan bacaan niat dan doa setelahnya.

Sholat Tasbih biasanya dilakukan saat Tahun Baru Islam tiba dan bertepatan Selasa 10 Agustus 2021 merupakan 1 Muharram 1443 Hijriyah.

Salat tasbih merupakan salat yang didalam ruku' dan sujudnya ada tambahan beberapa bacaan.

Pelaksanaannya yakni salat dua rakaat dengan niat shalat sunah mutlak kemudian salam setiap dua rakaat.

(Baca Berita Seputar Khazanah Islam Disini)

Meski begitu, ada perbedaan pandangan dari ulama tentang pengerjaan shalat tasbih ini.

Menurut sebagian Ulama Syafi’iyyah, hukum shalat tasbih adalah sunnah.

LINK Twibbon Tahun Baru Islam 2021 Lengkap Ucapan 1 Muharram 1443 Hijriyah

Namun ada pula ulama yang menghukumi salat tasbih ini mubah atau diperbolehkan.

Adapun untuk tata cara salat tasbih adalah sebegai berikut, seperti dikutip dari situs Kementerian Agama Bangka Belitung, babel.kemenag.go.id.

Tata Cara Salat Tasbih

1. Membaca niat

Niat salat Tasbih di siang hari:

Usholli sunnatat Tasbihi arba'a rak'aatin lillahi ta'alaa.

Artinya: Aku niat salat Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.

Niat salat Tasbih di malam hari:

Usholli sunnatat Tasbihi rak'aatin lillahi ta'alaa.

Artinya: Aku Niat salat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala.

2. Takbiratul ihram

3. Baca doa iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Baca surat pendek (Al-Qur'an)

Sebelum rukuk terlebih dahulu membaca kalimat subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar (atau bacaan Tasbih) sebanyak 15 kali.

Setelah itu baru kemudian melakukan rukuk.

6. Rukuk dan baca doa seperti salat biasa

Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

7. Iktidal dan baca doa seperti biasa

Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

8. Sujud dan baca doa seperti biasa

Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

9. Duduk di antara dua sujud dan baca doa seperti biasa

Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

10. Sujud untuk kedua kalinya dan baca doa seperti biasa

Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

11. Baca Tasbih sebelum rakaat ke-2

Sebelum berdiri untuk melaksanakan rakaat ke-2, duduk sejenak untuk membaca Tasbih sebanyak 10 kali.

12. Berdiri dan kerjakan rakaat ke-2 dengan bacaan dan membaca Tasbih sama seperti rakaat pertama.

13. Duduk tasyahud akhir

Sebelum membaca doa tasyahud akhir, terlebih dahulu membaca Tasbih sebanyak 10 kali

14. Salam

Doa Setelah Salat Tasbih

Setelah selesai menjalankan salat Tasbih, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك،

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِي عَنْ مَعَاصِيكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِك عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاك وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْك حَتَّى أَخْلُصَ لَك النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُونَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النُّورِ

Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak.

Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).

Artinya

“Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu.

Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).” (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved