Info PPKM Level 3 dan 4 Besok Dijadwalkan Berakhir atau Lanjut Tunggu Pengumuman Pemerintah
Namun, angka kesembuhan pada pekan ini mengalami peningkatan dengan angka tertinggi di 47.128 pada 27 Juli lalu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sesuai jadwal pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 di Jawa-Bali akan berakhir besok, 2 Agustus 2021.
Keputusan PPKM apakah diperpanjang atau tidak tentunya sangat dinantikan masyarakat, khususnya mereka yang terdampak langsung seperti para pedagang.
Namun kepastian ini tentunya masih menunggu pengumuman resmi yang kemungkinan digelar besok oleh Pemerintah Senin 2 Agustus 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji apabila kasus Covid-19 terkendali maka kegiatan di sejumlah sektor akan dibuka secara bertahap.
• Kabar Pencairan BLT Gaji di Masa PPKM Level 4 ! Cair Langsung 2 Bulan dari Kemnaker
Apabila menilik kondisi pandemi Covid-19 dalam sepekan terakhir, penambahan kasus Covid-19 tidak terlalu jauh berbeda dengan pekan sebelumnya yakni di bawah 50 ribu kasus.
Penambahan kasus Covid-19 terendah dalam sepekan terkahir terjadi pada 26 Juli 2021 dengan 28.228 kasus, sebelum kemudian meningkat lagi di atas 40 ribuan kasus.
Namun, angka kesembuhan pada pekan ini mengalami peningkatan dengan angka tertinggi di 47.128 pada 27 Juli lalu.
Angka tersebut merupakan angka kesembuhan tertinggi sejak Pandemi terjadi Maret 2020 lalu.
Angka kesembuhan terus mengalami peningkatan, pada pekan lalu angka kesembuhan bahkan 3 kali pecahkan rekor yaitu pada 22 Juli dengan 36.370 kasus,
• Berikut Rangkaian Kegiatan Sejumlah Polsek Jajaran Polres Sambas, Evaluasi Posko PPKM hingga Patroli
lalu 23 Juli dengan 38.988 kasus, dan 24 Juli dengan 39.767 kasus.
Hanya saja, angka kematian belum mengalami perbaikan di masa perpanjangan PPKM.
Kematian Covid-19 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata di atas 1000 kasus per hari.
Bahkan pada pekan ini kasus kematian mencapai angka tertinggi sejak awal pandemi dengan 2.067 kasus pada 27 Juli lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian pasien Covid-19 dalam 2 minggu terakhir cukup mengkhawatirkan.
Bahkan Bulan Juli 2021 menjadi yang tertinggi sejak awal pandemi.