Penanganan Covid
Apa Gejala Orang yang Terinfeksi Varian Delta Plus Covid-19?
Varian Delta Plus Covid-19 yang dikenal juga dengan nama B.1.617.2.1 atau AY.1 adalah turunan dari varian Delta.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Varian Delta Plus Covid-19 yang dikenal juga dengan nama B.1.617.2.1 atau AY.1 adalah turunan dari varian Delta.
Satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.
Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.
• Klaim Pasien Covid-19 di Kalbar Mencapai 23 Miliar Rupiah dari 24 Rumah Sakit Rujukan Se-Kalbar
Mengutip National Geographic, 2 Juli 2021, varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April kasus varian ini ditemukan di Inggris.
Itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni.
Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE), pertama kali menyatakannya sebagai variant of consern (VOC) dalam pengarahan 11 Juni, dan pada 22 Juni, otoritas India mengikutinya.
Gejala utama dari varian Delta Plus adalah batuk, diare, demam, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, ruam kulit, perubahan warna jari tangan dan kaki.
Gejala seperti sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan juga dikaitkan dengan varian Delta Plus.
• Ragam Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Ampuh Lawan Virus hingga Kolesterol dan Gula Darah
Dalam hal pengobatan, vaksin Covishield dan Covaxin telah menunjukkan kemanjuran terhadap varian Delta.
Penelitian masih berlangsung tentang efektivitas vaksin terhadap varian Delta Plus.
Namun, beberapa ahli khawatir varian tersebut mungkin dapat mengurangi kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya atau vaksin Covid-19.
Saat ini tidak ada cukup data tentang efektivitas vaksin terhadap varian Delta plus, tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang jelas dari varian yang menginfeksi orang yang telah menerima vaksinasi.
Vaksin yang ada masih efektif melawan Delta plus sejak separuh kasus di Inggris, terjadi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, dan hanya sedikit terjadi di antara mereka yang divaksinasi lengkap.
Tak satu pun dari pasien Delta plus meninggal.
Vaksin yang ada efektif melawan Delta, tetapi hanya jika orang sudah divaksinasi sepenuhnya.
• Viral ! Perbandingan Foto Rontgen Paru-paru Pasien Covid-19 yang Vaksin dan Tidak