Liputan Khusus
Sutarmidji akan Gratiskan Oksigen untuk Pasien Isolasi Mandiri yang Terkonfirmasi Covid-19 di Kalbar
Sutarmidji bersyukur permohonan pasokan oksigen dari negara tetangga, Serawak, Malaysia telah disetujui
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Produksi PT Megah Utama Prima (MUP), Edi Efendi pada Tribun, pada Jumat 23 Juli 2021. PT MUP merupakan satu di antara perusahaan distributor oksigen di Kota Pontianak.
Efendi menyampaikan, beriringan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, beberapa waktu lalu, permintaan oksigen juga meningkat secara drastis.
Dalam sehari, pihaknya kini mengisi hingga 800 tabung. Untuk pemenuhan kebutuhan itupula, pihaknya harus menambah waktu pengerjaan hingga 14 jam kerja.
Edi menyampaikan, pihaknya saat ini memang fokus untuk memenuhi kebutuhan medis di rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar). Bahkan, pihaknya kini sementara tidak melayani untuk industri.
"Dari 800 tabung yang kita produksi itu, 400-nya kita kirim ke RSUD Soedarso. Lalu, sisanya kita bagi ke Antonius, Mitra Medika, RS Kota Pontianak, lalu Kartika Husada, Bhayangkara," jelasnya.
Efendi mengungkapkan, tak ada kendala berarti dalam proses pengisian tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan medis saat ini. Walaupun, pihaknya sudah bekerja hingga 14 jam sehari.
"Yang utama paling kendala itu pengiriman dari Jakarta ke Pontianak ini ya. Karena jadwal kapal, cuaca saat kapal itu dalam perjalanan, namun untuk dari pelabuhan ke sini itu aman tidak ada masalah," tuturnya.
Edi menjelaskan, bahan baku liquid oksigen didatangkan dari Jakarta menggunakan Iso Tank. Satu Iso tank dapat untuk mengisi hingga 2 ribu tabung berukuran besar. Pihaknya mendapat kiriman antara 3 hingga 4 hari sekali. “Tergantung dari pihak jasa ekspedisi, serta proses pengisian,” jelasnya.
Kepada masyarakat, Edi berpesan untuk tidak panik. Ia menilai, pemerintah saat ini juga sudah mengambil langkah-langkah untuk memenuhinya kebutuhan oksigen bagi masyarakat.
Distributor oksigen lainnya dari PT Citra Oasis Alkesindo juga mengakui adanya peningkatan permintaan. Asisten Manajer PT Citra Oasis Alkesindo, Rizka mengungkapkan, oksigen didatangkan dari Jakarta.
Dijelaskan, normalnya pasokan datang 10-14 hari sekali dengan jumlah satu ISO tank. Dikatakan, pasokan sudah dua minggu kosong dan belum ada konfirmasi dari Jakarta terkait pengiriman.
“Kita belum tahu kapan kedatangan oksigen ke distributor kami, sedangkan permintaan masyarakat banyak,” keluhnya.
Kelangkaan oksigen medik memang sempat terjadi di Kalbar hingga pasokan yang kosong di beberapa rumah sakit. Bahkan, stok di RSUD dr Rubini Mempawah sempat kosong, pada Kamis 922/70 kemarin.
Terbaru, Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar mengatakan bahwa saat ini pihak RSUD telah mendapatkan 50 tabung oksigen terisi.
"Saat ini masih antri di Pontianak, sementara ini rencananya kita dapat jatah 50 tabung oksigen dari PT Bajasarana Sejahtera," jelasnya, Jumat siang WIB.