WASPADA Gejala yang Paling Sering Muncul Ketika Banyak Makan Daging

Ada banyak masalah kesehatan lain yang akan timbul ketika terlalu banyak makan daging.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
cookpad.com
Ilustrasi Gulai Daging Kambing. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat perayaan Idul Adha, menu masakan utama dari daging biasanya akan menghiasi tiap meja makan di rumah-rumah.

Sehingga, mengonsumsi beragam olahan berbahan dasar daging adalah hal yang wajar.

Daging dari kurban bisa diolah menjadi beragam menu seperti sate, gulai, atau tongseng.

Tapi yang perlu diwaspadai, terlalu banyak makan daging bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit.

(Baca Berita Seputar Tips Kesehatan Disini)

Bukan hanya itu, ada banyak masalah kesehatan lain yang akan timbul ketika terlalu banyak makan daging.

Untuk itu, teman-teman harus bisa mengontrol jumlah daging yang dimakan per harinya.

Cara Meredakan Sesak Nafas dengan Bahan Herbal

Diketahui dari Word Cancer Research dan American Institute for Cancer Reserch, seseorang sebaiknya memakan daging hanya tiga kali dalam seminggu.

Jumlah yang baik di makan dalam seminggu pun sebaiknya sekitar 300-500 gram.

Berikut beberapa masalah yang bisa timbul saat terlalu banya makan daging.

1. Sembelit

Kandungan serat pada daging merah tidaklah sebanyak dengan yang ada di buah dan sayuran.

Karena itu, mengonsumsi daging merah secara berlebihan akan menimbulkan masalah pencernaan.

Terlebih jika teman-teman tidak mengimbangi dengan mengonsumsi sayur atau buah.

Kekurangan serat bisa menimbulkan banyak masalah serius yang berkaitan dengan pencernaan.

Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah sembelit, bahkan dalam kondisi buruk akan berakibat BAB berdarah.

Cara Berjemur yang Benar di Bawah Sinar Matahari Agar Tubuh Mendapat Vitamin D

2. Suasana Hati (Mood) Terganggu

Bukan hanya masalah pencernaan, tapi suasana juga akan terganggu karena terlalu banyak mengonsumsi daging.

Saat terlalu banyak makan olahan daging, teman-teman akan lupa memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh.

Tubuh membuatuhkan asupan makanan yang berasal dari tepung dan gula.

Asupan karbohidrat akan membantu pembentukan hormon serotonin yang bertugas mengatur suasana hati seseorang.

Saat asupan karbohidrat seseorang berkurang, teman-teman juga akan kekurangan hormon serotonin dalam tubuh dan menyebabkan suasana hati menjadi buruk.

3. Risiko Terserang Kanker

Dalam sebuah penelitian diketahui, mengonsumsi daging merah terlalu banyak akan meningkatkan risiko terkena serangan kanker.

Bukan hanya daging merah, tapi mengonsumsi daging olahan seperti sosis, ham, kornet dan lain sebagainya bisa memicu munculnya kanker usus besar.

Saat mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, sebaiknya imbangi dengan berolah raga dan makan makanan sehat.

4. Risiko Penyakit Jantung

Selain menyebabkan kanker, mengonsumsi daging terlalu banyak juga bisa sebabkan risiko penyakit jantung.

Menurut sejumalah studi, terlalu sering mengonsumsi daging merah dalam jangka waktu panjang akan meyebabkan penyakit jantung muncul.

Pada daging merah terdapat kandungan lemak yang lebih banyak dari pada sumber protein lainnya.

Penumpukan lemak pada tubuh bisa menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol pada tubuh.

Kadar kolesterol yang tinggi akan memicu munculnya penyakit jantung.

Untuk menghindari penyakit ini, teman-teman bisa mengonsumsi daging tanpa lemak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved