KHAZANAH ISLAM
DOA Bangun Tidur dan Artinya untuk Bacaan Doa Ketika Bangun Tengah Malam, Amalkan Dzikir Malam Ini
Dengan memanjatkan doa dan munajat pada waktu tengah malam ini, maka akan besar pula kesempatan doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Satu di antarnya yakni :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ،ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
"Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanya milik Allâh Azza wa Jalla ; Maha suci Allâh ; Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allâh ; Allâh Maha besar ; Tidak ada kemampuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allâh,"
• BACAAN DOA Buka Puasa Arafah Lengkap Jadwal Buka Puasa Arafah Senin 19 Juli 2021
Setelah melafazkan dzikir malam untuk doa ketika bangun tengah malam di atas, Anda bisa melantukan doa lainnya dalam bahasa dan redaksi yang bebas.
Sesuai keinginan dan munajat Anda kepada Allâh Azza wa Jalla.
Dikutip dari laman Almanhaj Id dalam sebuah artikel dijelaskan bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam menjelaskan bahwa barangsiapa terbangun dari tidurnya di malam hari lalu membaca doa di atas, kemudian setelah itu dia berdoa atau memohon ampun, niscaya doanya akan diijabah oleh Allâh SWT.
Dan jika orang tersebut terbangun secara tiba-tiba di tengah malam kemudian membaca doa di atas, kemudian berwudhu, lalu mengerjakan shalat, maka niscaya shalatnya diterima oleh Allâh SWT.
Penjelasan lainnya terkait hal tersebut juga ada dalam keterangan dari Ibnu Batthal rahimahullah yang mengatakan bahwa seyogyanya orang yang telah sampai kepadanya hadits ini untuk mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya dalam mengamalkannya Ketika menjelaskan hadits ini, al-hafizh Ibnu Hajar rahimahullah membawakan sebuah faidah yang menarik seputar perhatian terhadap dzikir ini.
Ada pula keterangan lain dari Abu Abdillah al-farabri rahimahullah , satu di antara yang meriwayatkan hadits dari Imam al-Bukhâri, dia mengatakan, “Saya membaca dzikir ini ketika aku terbangun, kemudian setelah itu aku tidur. Dalam tidur itu, aku didatangi oleh seseorang dan membacakan ayat: وَهُدُوا إِلَى الطَّيِّبِ مِنَ الْقَوْلِ وَهُدُوا إِلَىٰ صِرَاطِ الْحَمِيدِ kemudian juga membaca Surat Al-Ikhlas, Sebanding Dengan Sepertiga Al-Qur'an Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang Terpuji. [Al-Hajj/22:24]
Adapun bacaan doa bangun tidur dan artinya dengan alternaitid lafaz lainya yang juga bisa Anda baca yakni sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Latin: “Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)
Dirangkum dari laman Rumaysho terkait doa di atas, Imam Bukhari rahimahullah memasukkan hadits di atas dalam judul bab “bacaan yang diucapkan di pagi hari”.