Idul Adha
Cara Menyimpan Daging Agar Tahan Lama dan Tidak Terkontaminasi Bakteri
Ada cara yang harus diperhatikan saat menyimpan daging kurban yang merupakan daging merah.
Tingkat kealotan daging sangat beragam bergantung kepada jenis dan bangsa, jenis kelamin, umur, manajemen pemeliharaan dan pakan, aktivitas, status fisiologis ternak dan bagian daging.
Umumnya daging merah direndam dalam parutan nanas selama 15 hingga 30 menit di suhu ruang sebelum dimasak.
Adapun cara menyimpan daging sapi dan kambing agar tahan lama dan tidak membusuk, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Cara Mudah Menyimpan Daging
Berikut Tribunnews rangkum dari Kompas dan Sajian Sedap, cara menyimpan daging agar tahan lama:
1. Simpan di Dalam Freezer agar Lebih Tahan Lama
Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derajat Celsius.
Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:
- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius
- 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius
- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius
- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius
2. Daging Jangan Dicairkan di Suhu Ruangan
Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan.
Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.