Idul Adha

Cara Menyimpan Daging Agar Tahan Lama dan Tidak Terkontaminasi Bakteri

Ada cara yang harus diperhatikan saat menyimpan daging kurban yang merupakan daging merah.

Editor: Nasaruddin
Tasting Table via Tribunnews
Ilustrasi daging. 

Tingkat kealotan daging sangat beragam bergantung kepada jenis dan bangsa, jenis kelamin, umur, manajemen pemeliharaan dan pakan, aktivitas, status fisiologis ternak dan bagian daging.

Umumnya daging merah direndam dalam parutan nanas selama 15 hingga 30 menit di suhu ruang sebelum dimasak.

Adapun cara menyimpan daging sapi dan kambing agar tahan lama dan tidak membusuk, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Cara Mudah Menyimpan Daging

Berikut Tribunnews rangkum dari Kompas dan Sajian Sedap, cara menyimpan daging agar tahan lama:

1. Simpan di Dalam Freezer agar Lebih Tahan Lama

Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derajat Celsius.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

- 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

2. Daging Jangan Dicairkan di Suhu Ruangan

Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan.

Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved