Pola Hidup Sehat

VITAMIN yang Larut Dalam Air & Vitamin yang Larut dalam Lemak, 1 Gram Lemak Berapa Kalori?

Perbedaan utama antara vitamin yang larut dalam air dengan vitamin yang larut dalam lemak adalah bagaimana tubuh mengurai dan menyimpannya.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
americanbonehealth
Ilustrasi vitamin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perbedaan utama antara vitamin yang larut dalam air dengan vitamin yang larut dalam lemak adalah bagaimana tubuh mengurai dan menyimpannya.

Salah satu karakteristik vitamin yang larut dalam air adalah tidak akan disimpan dalam tubuh, berbeda dengan vitamin larut dalam lemak yang disimpan dalam jaringan lemak dan hati.

Dilansir dari alodok, ciri lainnya jika terjadi kelebihan vitamin yang larut dalam air maka tubuh akan membuangnya ketika buang air kecil.

Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin akan tetap tersimpan dan dapat sewaktu-waktu digunakan saat dibutuhkan.  Sehingga, konsumsi makanan mengandung vitamin yang larut dalam air atau suplemen harus dilakukan lebih teratur.

Vitamin yang larut dalam air terdiri dari beberapa jenis, di antaranya.

  • Vitamin B1 (tiamin)
  • Vitamin B2 (riboflavin)
  • Vitamin B3 (niacin)

BUAH yang Memiliki Kandungan Serat Tinggi, Ini Manfaat Makanan Berserat Pada Tubuh

(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)

  • Vitamin B5 (asam pantotenat)
  • Vitamin B6
  • Vitamin B7 (biotin)
  • Vitamin B9
  • Vitamin B12 (cobalamin)
  • Vitamin C.

Perlu diketahui bahwa dalam mengonsumsi vitamin B kompleks terdapat jumlah harian yang disarankan tergantung pada jenis kelamin, usia dan kondisi kesehatan tertentu.

Sebagai contoh, kebutuhan asupan vitamin B7 yang disarankan adalah 30 mcg per hari untuk pria dan wanita dewasa, sedangkan vitamin B9 yang disarankan adalah 400 mcg per hari untuk pria dan wanita dewasa.

Namun, umumnya ibu hamil membutuhkan vitamin B yang lebih tinggi, sementara kebutuhan bayi dan anak-anak lebih rendah.

Sementara itu, kebutuhan asupan vitamin C yang disarankan adalah 105,2 mg per hari untuk pria dewasa dan 83,6 mg per hari untuk wanita dewasa.

Sedangkan asupan untuk anak-anak dan remaja berusia 1-18 tahun berkisar dari 75,6 mg per hari sampai 100 mg per hari.

Disarankan konsultasi ke dokter untuk dosis yang sesuai.

BUAH untuk Meningkatkan Sistem Imun, Berikut Daftar Buah - buahan Penambah Imun Tubuh

Untuk mengoptimalkan asupan vitamin yang larut dalam air, Anda dapat mengonsumsi makanan kaya vitamin B kompleks, seperti:

  • Ikan salmon
  • Daging sapi
  • Tiram
  • Bayam
  • Telur
  • Susu dan yoghurt.

Sedangkan, sumber dari vitamin C termasuk buah jeruk, stroberi, kiwi, manga, nanas, dan semangka.

Selain itu, vitamin C juga berasal dari jenis sayuran, seperti brokoli, tomat, kentang dan paprika.

Tubuh akan menyerap vitamin yang larut dalam air sesuai kebutuhan, kemudian akan mengeluarkan vitamin yang berlebih ketika buang air kecil.

Akan tetapi, penting untuk memperkirakan seberapa banyak konsumsi asupan vitamin yang larut dalam air setiap hari.

Saat ini para ahli menganggap vitamin yang larut dalam air secara berlebihan, dapat berbahaya bagi tubuh.

Beberapa jenis vitamin yang larut dalam air dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Misalnya, kelebihan vitamin B dapat berisiko menyebabkan rasa haus berlebihan, pandangan kabur, mual, muntah, bahkan diare.

Sementara itu, terlalu banyak vitamin C dapat berisiko mual, diare, keram perut, sakit kepala, insomnia, bahkan bisa berisiko menyebabkan batu ginjal.

Utamakan memperoleh vitamin yang larut dalam air dari bahan makanan secara alami.

Suplemen dan dosis vitamin ini dianjurkan untuk dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi.

Vitamin untuk Badan Lemas dan Pusing, Berapa Kandungan Becom-Zet ?

Vitamin yang Larut Dalam Lemak

Untuk mengetahui vitamin apa saja yang larut dalam lemak dan fungsinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

  • Vitamin A

Vitamin A atau retinol berfungsi untuk memelihara kesehatan mata, repoduksi, gigi dan tulang, serta kekebalan tubuh.

Vitamin A bersumber dari susu, telur, sayuran berwarna hijau, oranye, dan kuning.

Dilansir dari World Health Organization, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan.

Vitamin A dapat ditemukan dalam daging, ikan, susu, telur, yoghurt, wortel, paprika merah, bayam, papaya, dan manga.

Kekurangan vitamin A akan membuat mata dan kulit penderitanya kering, kemandulan, pertumbuhan yang terhambat, luka yang sulit sembuh, dan munculnya jerawat.  

  • Vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk penyerapan kalsium, pertumbuhan tulang, gigi, dan menjaga kadar kalsium serta fosfor dalam darah.

Dilansir dari Medical News Today, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok, luka sulit sembuh, kelainan bentuk tulang, masalah autoimun, kompilkasi kehamilan, dan memicu kanker payudara serta usus besar.

Vitamin D bersumber dari tuna, salmon, kuning telur, keju, hati, sereal, vitamin D juga dapat dibuat sendiri dalam tubuh dengan bantuan vitamin D.

VITAMIN D3 Terdapat Pada Makanan Apa? Inilah Sumber Vitamin D3 Secara Umum

  • Vitamin E

Vitamin E berfungsi berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dan mencegah penuaan, juga membantu dalam pembentukan sel darah merah.

Vitamin E bersumber dari minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan sereal.

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saraf dan otot menyebabkan penderitanya sulit berjalan, otot menjadi lemah, sulit mengontrol anggota gerak tubuh.

Kekurangan vitamin E juga menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh menyebabkan penderitanya mudah terserang penyakit.

  • Vitamin K

Dilansir dari Office of Dietary Supplements, vitamin K berfungsi sebagai koenzim pada proses pembekuan darah, metabolisme tulang, dan membantu kerja protein pada otot, darah, tulang, dan tulang rawan.

Vitamin K dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti brokoli dan bayam, minyak sayur, minyak canola, natto (makanan tradisonal jepang), dan sereal gandum.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pendarahan yang sulit dihentikan, terhambatnya perkembangan tulang, osteoporosis dan resiko penyakit kardiovaskular.

Karena keempat vitamin tersebut hanya larut dalam lemak dan tidak larut dalam air, kelebihan vitamin tersebut tidak bisa dikeluarkan melalui urin atau feses.

Hal ini menyebabkan kelebihan vitaminnya akan emenumpuk dalam tubuh dan berubah menjadi racun.

Misalnya kelebihan vitamin A dapat menjadi racun dalam tubuh, dan dapat mengakibatkan cacat janin pada wanita hamil.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Sehari-Hari

Jumlah kebutuhan kalori setiap orang berbeda-berbeda, tergantung jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, serta metabolisme tubuh.

Rata-rata pria dewasa memerlukan sekitar 2.000–2.500 kalori per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.600–2.000 kalori setiap harinya.

Rekomendasi jumlah asupan kalori di atas merupakan perkiraan kebutuhan kalori pada orang yang sehat dengan tingkat aktivitas fisik ringan, misalnya pekerja kantoran.

Pada orang yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan malnutrisi, atau orang yang memiliki aktivitas fisik tinggi, misalnya atlet, perhitungan jumlah kalori yang dibutuhkan bisa berbeda dengan orang sehat.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan dan perhitungan jumlah asupan kalori oleh dokter gizi pada kelompok tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved