Khazanah Islam

Niat Sholat Dzuhur Sendiri di Rumah, Apakah Shalat Dzuhur Bisa Dijamak dengan Sholat Ashar?

USHOLLII FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Ilustrasi Sujud dalam Shalat. 

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى

Usolli Fardhu Ashri arbaa rakaatin mustaqbilan qiblati majmu'an bil Dzuhri jam'a takdim lillahi taala

Artinya: “Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takdim dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

Tertib yang berarti harus dimulai dari shalat yang pertama yang telah memasuki waktunya.

Bersambung yaitu berurutan dengan tidak terpisah antara dua shalat yang di jama’ oleh waktu yang panjang.

Waktu jeda antara dua shalat paling lama sama dengan membaca iqamah.

Perjalanan atau bepergian belum sampai pada tempat yang dituju.

Pada saat melaksanakan Shalat Jama’ masih ada waktu yang cukup untuk menyelesaikan dua Shalat.

Meyakini syarat sah dan rukun shalat yang pertama telah dipenuhi.

- Jamak Takhir

Jamak takhir adalah Shalat Jamak yang dilaksanakan di waktu Shalat kedua.

Misalnya jamak takhir Dzuhur dan Ashar dilaksanakannya di waktu Ashar.

Syarat Shalat jamak

Shalat Jamak boleh dilakukan dengan syarat-syarat berikut ini:

1. Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km

Ustadz Abdul Somad mengutip pernyataan Syekh Wahbah az-Zuhaili, menyatakan, seseorang disebut musafir jika melakukan perjalanan lebih kurang 89 kilometer.

2. Bukan dalam perjalanan maksiat.

3. Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved