Pola Hidup Sehat
BUAH untuk Meningkatkan Sistem Imun, Berikut Daftar Buah - buahan Penambah Imun Tubuh
Sistem ini akan bekerja melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Maka dari itu, sistem daya tahan....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Senyawa bermanfaat dalam ekstrak delima telah ditemukan dalam penelitian laboratorium untuk menghambat pertumbuhan jenis bakteri berbahaya termasuk E. coli, Salmonella, Yersinia, Shigella, Listeria, Clostridium, Staphylococcus aureus, dan organisme lain.
Ada juga bukti senyawa delima menghambat pertumbuhan bakteri di mulut yang berkontribusi pada penyakit periodontal, penumpukan plak, dan radang gusi.
Ekstrak buah delima juga memiliki khasiat anti virus melawan flu, herpes, dan virus lainnya. Selain melawan virus dan bakteri jahat, ada bukti bahwa ekstrak buah delima meningkatkan pertumbuhan flora usus bermanfaat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.
• Buah - Buahan Penurun Darah Tinggi, Cara Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
- Blueberry
Merangkum WebMD, tak hanya rendah kalori, blueberry dikemas juga dengan nutrisi dan antioksidan yang mumpuni.
Antioksidan ini diperlukan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak susunan DNA sel, meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, menyebabkan peradangan, dan melemahkan daya tahan tubuh.
Berdasarkan analisis Ferric Reducing Ability of Plasma (FRAP), blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Analisis FRAP adalah salah satu tes terbaik untuk mengukur kandungan antioksidan dalam makanan.
Semakin tinggi nilai FRAP, maka kian banyak antioksidan yang dikandung makanan tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran yang biasa dikonsumsi. Jenis antioksidan yang banyak terkandung dalam blueberry adalah flavonoid yang disebut anthocyanin.
Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Flavonoid berperan penting dalam menjaga sistem imunitas saluran pernapasan.
Selain itu, anthocyanin telah terbukti dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan tekanan darah.
- Stroberi
Stroberi adalah buah lain yang terbukti kaya akan vitamin C dan antioksidan.
Berdasarkan analisis FRAP, stroberi menyediakan hingga 5,4 mmol antioksidan per 3,5 ons (100 gram). Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut antosianin, yang membuatnya berwarna merah.
Stroberi yang memiliki kandungan antosianin lebih tinggi cenderung berwarna merah cerah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anthocyanin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
- Jambu biji
Jambu biji bisa dimasukkan ke dalam buah untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kaya akan vitamin C.
Dalam satu buah jambu biji, bisa terkandung 126 mg vitamin C atau 140 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.