Lawan Covid19
Mengenal Varian Lamda Covid-19, Tersebar dengan Mutasi Tercepat, Amankah Indonesia dari Varian Ini?
Varian virus corona ini pertama kali teridentifikasi di Peru pada Agustus 2020 lalu dan dilabeli sebagai VOI oleh WHO pada 14 Juni 2021, berdasarkan g
WHO menilai kemungkinan varian Lambda berpotensi meningkatkan resistensi terhadap antibodi penawar, dalam hal ini kekebalan yang dibentuk oleh vaksin Covid-19.
Kemungkinan varian Covid-19 dari virus Lambda ini berpotensi menghindari antibodi yang dihasilkan vaksin, mirip dengan kemampuan varian virus corona Beta dari Afrika Selatan.
WHO juga menyebutkan bahwa varian Lambda mengandung beberapa mutasi virus corona pada protein spike. Mutasi-mutasi virus tersebut antara lain mutasi G75V, T76I, del247/253, L452Q, F490S, D614G dan T859N.
Kendati demikian, hingga saat ini, bukti yang ada masih terbatas terkait dampak penuh yang terkait perubahan genom dari varian baru virus corona ini.
Oleh sebab itu, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui dampak fenotipik dari varian Lambda. Tujuannya agar lebih memahami dampak pada tindakan pencegahan dan upaya mengontrol penyebarannya. (*)