Pola Hidup Sehat

BUAH yang Cocok untuk Diet, Pola Diet yang Benar & Berapa Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet?

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ sehatq.com/healthkart.com
Ilustrasi diet 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Buah mengandung banyak manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Salah satunya adalah membantu penurunan berat badan.

Kenali apa saja jenis buah yang dapat menurunkan berat badan.

Salah satu alasan buah bisa membantu menurunkan berat badan adalah karena kandungan seratnya.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti buah bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Selain itu, kandungan lemak dan kalori pada buah pun terbilang rendah.

KHASIAT Buah Lontar, Manfaatnya Dari Mencegah Diabetes Hingga Mampu Mengatasi Masalah Lambung

(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)

Buah-buahan mengandung vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lainnya yang mendukung pola makan sehat.

Buah juga pada umumnya rendah kalori dan tinggi serat, sehingga banyak yang memanfaatkan buah-buahan sebagai penurun berat badan.

Dilansir dari kontan, berikut ini adalah beragam buah penurun berat badan:

1. Alpukat

Banyak orang selama ini memilih menghindari buah alpukat karena takut gemuk.

Padahal sebenarnya, kandungan lemak dalam alpukat dianggap sehat, yang justru dapat membantu menurunkan berat badan.

Sebagai salah satu buah penurun berat badan, alpukat juga mengandung serat.

Beberapa penelitian pun menemukan bahwa makan alpukat dapat meningkatkan perasaan kenyang dan menurunkan nafsu makan.

DERETAN KHASIAT Buah Nanas, Dari Penangkal Penyakit Hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

2. Kiwi

Tak hanya kaya vitamin C, buah kiwi mengandung serat tinggi yang dapat bekerja sebagai keajaiban untuk menurunkan berat badan.

Studi mencatat bahwa kiwi termasuk salah satu buah-buahan penurun berat badan karena dapat membantu dalam manfaat tambahan penurunan berat badan, seperti mengontrol gula darah, meningkatkan kolesterol, dan lainnya.

3. Plum

Buah plum kaya akan mineral, terutama kalium dan mangan, serta beragam vitamin, seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K, yang baik untuk kesehatan.

Plum juga mengandung fenol, sejenis fitonutrien, yang merupakan antioksidan kuat.

Sebagai salah satu buah-buahan penurun berat badan, buah plum sendiri terbukti rendah kalori.

Melansir Health Line, kandungan kalori dalam 100 gram buah plum kira-kira hanya 30-45 kalori.

Buah plum juga kaya serat yang bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama untuk mencegah asupan kalori tambahan.

Buah ini bahkan dilaporkan mengandung gula sorbitol.

BUAH yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Berbahaya dan Dilarang untuk Ibu Hamil !

Sorbito bersifat laksatif atau pencahar yang artinya buah plum diyakini mampu membantu tubuh lebih cepat menguras kelebihan berat air lewat rutinitas buang air besar (BAB).

4. Jeruk

Buah jeruk dianggap sebagai buah berkalori negatif yang berarti mengandung lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.

Salah satu buah-buahan penurun berat badan ini hanya menyediakan 47 kalori per 100 gram.

Selain itu, buah jeruk terbukti mengandung vitamin C dan serat alami yang berguna untuk program diet.

5. Blueberry

Dikenal sebagai makanan super, blueberry kaya akan antioksidan dan membantu meningkatkan laju metabolisme.

Tak heran, buah pir juga termasuk buah-buahan penurun berat badan.

Konsumsi secara teratur buah ini juga diketahui dapat bermanfaat untuk menurunkan resistensi insulin, hipertensi dan kolesterol.

Buah untuk Asam Lambung dan Maag, Pengobatan Alami Penyakit Asam Lambung

6. Stroberi

Buah beri berwarna merah ini dapat membantu dalam produksi hormon pembakar lemak adiponektin dan leptin yang menghasilkan metabolisme yang lebih tinggi.

Walhasil, stroberi adalah salah satu buah-buahan penurun berat badan.

7. Persik

Buah ini sangat mengenyangkan karena 89% beratnya terdiri dari air.

Karena kaya serat, buah persik dapat memperlancar proses pencernaan dan membantu mengurangi rasa lapar.

Oleh karena itu, buah persik termasuk buah-buahan penurun berat badan.

8. Apel

Apel adalah buah-buahan penurun berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat.

Selain itu, apel mengandung senyawa pektin yang mampu memperlambat proses pencernaan, sehingga siapa saja yang memakannya cenderung merasa kenyang lebih lama.

BUAH Penurun Panas dan Batuk, Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Lawan Infeksi

9. Pir

Buah pir juga termasuk sumber vitamin C yang bagus.

Artinya, pir baik juga dikonsumsi sebagai buah-buahan penurun berat badan.

Selain itu, buah pir dikemas dengan serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama karena dicerna dengan lambat. Pir juga dikenal untuk dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah.

10. Jambu biji

Jambu biji adalah salah satu buah-buahan penurun berat badan karena kaya serat, memiliki indeks glikemik rendah, dan bisa mencegah sembelit.

Buah ini juga mampu mengaktifkan tingkat metabolisme yang membantu menurunkan berat badan.

Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah jambu biji termasuk elemen penting yang diperlukan untuk membakar lemak di tubuh.

11. Semangka

Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, buah semangka baik dikonsumsi karena termasuk salah satu buah-buahan penurun berat badan.

Melansir Food NDTV, buah berair ini hanya menyediakan 30 kalori per 100 gram yang berarti tidak akan terlalu memengaruhi asupan kalori Anda.

Semangka juga mengandung banyak air yang dapat membuat Anda tetap terhidrasi dan meminimalkan konsumsi minuman manis terutama.

Selain itu, buah semangka kaya akan asam amino arginin yang membantu membakar lemak.

INILAH BUAH Mentega, Buah Mirip Kesemek yang Mampu Mencegah Kanker Jika Rutin Dikonsumsi

Berapa Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet?

Secara umum, kebutuhan kalori per hari rata-rata pria dewasa adalah 2.500 kalori, sedangkan perempuan dewasa adalah sekitar 2.000 kalori.

Namun, jumlah tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor usia.

Seiring bertambahnya usia, terutama ketika memasuki usia lanjut, aktivitas seseorang umumnya cenderung berkurang.

Akibatnya, orang tua tidak lagi membutuhkan asupan kalori sebanyak sebelumnya.

Sedangkan bagi anak-anak atau remaja yang aktif, kebutuhan kalori per hari berkisar antara 1.000–2.000 kalori.

Bagi usia remaja bisa berkisar antara 1.400–3.200 kalori per hari.

BUAH - BUAHAN untuk Covid Isolasi Mandiri, Agar Cepat Sembuh Konsumsi Buah Ini!

Sama seperti orang dewasa, kebutuhan kalori per hari anak laki-laki umumnya lebih tinggi daripada anak perempuan.

Hal yang harus dilakukan bila Anda ingin menurunkan berat bedan adalah mengurangi asupan kalori sekaligus berupaya membakar lebih banyak kalori, sehingga total kalori harian sesuai dengan kebutuhan kalori Anda.

Pada orang dewasa, untuk mengurangi sekitar 0,5 kg berat badan per minggu, diperlukan pengurangan atau defisit sekitar 500–750 kalori per harinya.

Jadi untuk menurunkan berat badan, perkiraan total kalori yang dibutuhkan wanita adalah 1200–1500 kalori, sedangkan pria adalah 1500–1800 kalori per hari.

Diet Sehat Seperti Apa yang Dianjurkan?

Hasil cepat dalam menurunkan berat badan seperti yang ditawarkan oleh beberapa jenis diet cenderung tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

Bahkan, jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan dijalani secara konstan, penurunan berat badan ini hanya akan bersifat sementara.

Karena itulah, dianjurkan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.

Dilansir dari alodokter, penurunan berat badan sekitar 0,5 kg hingga 1 kg seminggu dinilai sebagai tingkatan yang aman.

Pasalnya, penurunan berat badan secara bertahap juga akan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk mengontrolnya.

Mulailah dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai menu pengganti makanan berkalori.

Kelompok makanan ini dapat menekan rasa lapar berkat kandungan serat di dalamnya.

Ada kalanya Anda tidak memiliki waktu cukup untuk menyiapkan makanan sehat.

Dalam saat seperti ini, Anda bisa memilih menu pengganti makanan sehat.

Pilih yang memiliki gizi seimbang yang diperlukan, mampu menghilangkan lapar dan tidak mengganggu usaha diet Anda.

Jangan lupa, periksa juga apakah menu pengganti makanan sehat yang Anda pilih telah lulus uji insitutsi resmi dalam hal keamanan.

Meski begitu, mengurangi asupan kalori saja belum cukup.

Anda juga harus membiasakan diri untuk lebih banyak bergerak agar penurunan berat badan dapat menjadi lebih maksimal.

Misalnya, daripada menggunakan lift, lebih sehat untuk berjalan kaki melalui tangga. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved