Khazanah Islam
Niat Shalat Ashar dan Artinya, Bagaimana Hukumnya Jika Tidak Hafal Bacaan Sholat?
Menurut Buya Yahya, ulama mengatakan, jika meninggalkan Sholat Ashar karena meyakini Sholat Ashar tidak wajib, maka dia murtad.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
"Terkurangi bahkan sampai mendekati habis," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, ini bukan berarti Sholat yang lainnya boleh ditinggalkan.
"Sholat yang lain, wajib, harus kita lakukan. Akan tetapi khusus Sholat Ashar lebih diperhatikan," tegasnya.
Untuk kamu yang akan melaksanakan Sholat Ashar, berikut bacaan niat Salat Ashar berjamaah dan sendiri:
Lafaz bacaan Niat Sholat Ashar sendiri atau munfarid adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya : "Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
• Bagaimana Posisi Shaf Solat untuk Anak Kecil? Apakah Benar Bisa Memutus Shof Salat?
Niat Sholat Ashar Sebagai Imam
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala
Artinya :
"Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Ashar Sebagai Makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى