Khazanah Islam

Niat Shalat Ashar dan Artinya, Bagaimana Hukumnya Jika Tidak Hafal Bacaan Sholat?

Menurut Buya Yahya, ulama mengatakan, jika meninggalkan Sholat Ashar karena meyakini Sholat Ashar tidak wajib, maka dia murtad.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi Shalat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Ashar adalah solat yang mendapat perhatian khusus.

Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang muslim yang tidak melaksanakan Shalat Ashar, maka akan habis pahala amalnya selama ini.

Bagaimana amal bisa terhapus gara-gara Sholat Ashar?

Menurut Buya Yahya, ulama mengatakan, jika meninggalkan Sholat Ashar karena meyakini Sholat Ashar tidak wajib, maka dia murtad.

Dan orang murtad, pahalanya habis semuanya.

"Jadi yang meninggalkan Sholat Ashar karena menentang kewajiban Ashar, habis pahalanya, benar," kata Buya Yahya.

Niat Sholat Maghrib dan Artinya, Apakah Rakaat Ketiga Perlu Membaca Surah Lagi Setelah Al Fatihah?

Kedua, meninggalkan Sholat Ashar dengan malas-malasan.

Dia meyakini Sholat Ashar adalah wajib tapi tak melakukan Sholat Ashar.

"Menurut mazhab Imam Ahmad bin Hambal, orang ini juga terhapus amalnya," tegas Buya Yahya.

"Karena orang yang meninggalkan Sholat Fardhu malas-malasan, sama dengan orang kafir," papar Buya Yahya.

Namun menurut mazhab Imam Syafii dan jumhur ulama, yang meninggalkan Shalat Fardhu dengan masalah-malasan tetapi masih meyakini kewajiban Salat tersebut, dia melakukan dosa yang sangat besar.

"Dan dosa itu bisa saja menghapus pahala-pahala yang pernah dilakukan," katanya.

Tapi dia masih disebut sebagai orang yang beriman.

"Meninggalkan Sholat tapi masih meyakininya," jelas Buya Yahya.

Apa Doa Iftitah yang Dibaca Rasulullah SAW saat Sholat?

Keempat, akan terkurangi amalnya gara-gara meninggalkan Sholat Ashar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved