Tips Kesehatan
Sebelum Vaksin Covid-19, Ini Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Agar Antibodi Tetap Terjaga
Untuk memastikan tubuh memberi respon yang optimal membentuk antibodi terhadap materi genetik virus SARS-CoV-2, Anda harus mempersiapkan tubuh Anda de
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penanganan vaksin Covid-19 mulai masuk di daerah-daerah.
Hal ini ditandai dengan gencarnya pemberitaan vaksin Covid-19 di seluruh Indonesia.
Siapapun juga bisa mendapatkan vaksin hanya dengan mendaftarakan diri melalui pendafataran online ataupun datang ke puskemas setempat.
Dengan pesatnya distribusi vaksin Covid-19, kita juga harus menerapkan prokes agar tetap terjaga dan tidak terpapar virus.
Untuk memastikan tubuh memberi respon yang optimal membentuk antibodi terhadap materi genetik virus SARS-CoV-2, Anda harus mempersiapkan tubuh Anda dengan baik.
[Update Berita Lainnya Disini]
• Gejala Covid Terbaru Terus Bermutasi, Varian Virus Terbaru Dapat Menandakan Ciri Seperti Berikut
Untuk mengurangi efek samping yang mungkin timbul, Anda harus fokus untuk mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan memiliki efek antiinflamasi.
Selain itu, Anda juga harus makan dan minum yang cukup sebelum berangkat ke lokasi vaksin untuk mengcegah pusing atau pingsan akibat gugup sebelum disuntik.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya Anda konsumsi sebelum berangkat vaksin:
Sayuran hijau
Sayuran hijau banyak mengandung nutrien seperti mineral dan senyawa fenol yang baik untuk sistem imun. Anda bisa meningkatkan konsumsi sayuran hijau sejak beberapa hari sebelum vaksin.
Beberapa sayuran hijau yang bisa Anda konsumsi antara lain bayam, brokoli, kangkung, selada dan sayuran hijau lainnya. Anda bisa memakannya dengan dimasak ataupun dimakan mentah sebagai salad.
• Positif Covid-19, Penumpang Lion Air dan Citilink Lolos Terbang dari Surabaya ke Pontianak
Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang merupakan senyawa aktif dan terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Senyawa ini berfungsi untuk meningkatkan imunitas serta sebagai antistres.
Anda bisa mengonsumsinya sebagai jamu atau dalam campuran makanan yang mengandung banyak kunyit seperti kari dan gulai.
Jahe
Jahe bisa membantu tubuh untuk mengurangi berbagai penyakit di dalam tubuh, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan infeksi paru. Jahe juga bisa mengurangi stress yang timbul karena khawatir sebelum vaksin.
Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Jahe bisa dibuat menjadi jamu dengan merebusnya dengan segelas air, mencampurnya ke dalam masakan, bahkan memakannya dalam bentuk acar akan tetap memberikan manfaat yang dikandung jahe.
Buah-buahan
Buah-buahan mengandung banyak mineral, vitaminm dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan imun tubuh Anda. Pilihlah buah yang mengandung banyak air seperti nanak, mangga, semangka, dan jeruk.
Bawang putih
Bawang putih adalah makanan yang luar biasa untuk meningkatkan imun tubuh dan menurunkan kolesterol. Selain itu, bahan ini juga bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan karena mengandung probiotik.
Itu dia daftar makanan yang harus dikonsumsi sebelum vaksin. Semoga sehat selalu dan tetap jaga protokol kesehatan, ya.
• Apa Itu Endemik ? Apa Beda Pandemi dengan Endemik ? WHO Sebut Covid-19 Tidak Akan Pernah Hilang
WHO
Dilansir dari lembaga kesehatan dunia, World Health Organization, berikut adalah gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
- Kehilangan indera penciuman dan indera perasa
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
Terdapat pula beberapa gejala yang jarang terjadi namun juga ditemukan pada pasien posotif Covid, antara lain:
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis atau mata merah
- Mual dan muntah
- Menggigil
- Ruam pada kulit
- Gangguan tidur
- Depresi
- Kecemasan
Selain itu, terdapat pula beberapa gejala parah yang menunjukkan bahwa pasien harus dirawat dirumah sakit dan mungkin membutuhkan alat bantu pernapasan.
Jika mengalami tanda-tanda gejala berikut, segera bawa pasien ke unit gawat darurat. Beberapa gejala Covid yang parah antara lain:
- Napas pendek
- Kebingungan
- Rasa nyeri atau tertekan yang persisten pada area dada
- Demam tinggi terus menerus di atas 38 derajat Celcius
- Delirium atau penurunan kesadaran
- Gangguan saraf
- Stroke
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai varian baru dari virus SARS-CoV-2 ini. Salah satunya adalah varian delta yang disebut mampu menginfeksi lebih cepat dari varian sebelumnya.
Pada varian ini, terdapat juga gejala Covid terbaru yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya. Gejala baru ini banyak ditemukan terutama pada pasien berusia muda.
• WHO Singgung Pemberian Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Ilmuwan Buktikan Antibodi Lebih Kuat
Berikut adalah gejala Covid terbaru yang dilaporkan:
- Pilek
- Sakit kepala
- Terasa seperti gejala flu berat
- Gejala umum seperti kehilangan indera penciuman tidak lagi masuk ke dalam 5 besar gejala Covid terbaru.
- Lima besar gejala terbaru adalah pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, dan demam.
- Gejala yang muncul semakin banyak jenisnya dan bias dengan penyakit lain, seperti flu biasa.
Maka dari itu, ahli menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala seringan apapun yang Anda rasakan.
Alasan pertama untuk segera memeriksakan diri adalah agar pasien bisa mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Selain itu, pemeriksaan dini juga penting agar pasien tidak menularkan virus ke orang-orang di sekitarnya.
Menurut Profesor Spector, seorang ahli epidemiologi King’s College London, rata-rata seorang yang terinfeksi Covid-19 berpotensi menularkan virusnya ke 6 orang di sekitarnya.
Itu dia gejala Covid terbaru. Semoga sehat selalu, ya. Jika merasakan gejala ringan, segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat.
(*)