Ponpes Walisongo Pontianak Haflah Ikhtitam Alfiyah Ibnu Malik dan Tasyakuran ke-XIX

ondok Pesantren Walisongo Pontianak yang beralamat di Jalan Ampera Kota Baru Pontianak menggelar acara besar internal Pondok yaitu Haflah Ikhtitam Alf

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pondok Pesantren Walisongo Pontianak yang beralamat di Jalan Ampera Kota Baru Pontianak menggelar acara besar internal Pondok yaitu Haflah Ikhtitam Alfiyah Ibnu Malik dan Tasyakuran ke-XIX Siswa SMA, SMP, Mts dan MAS Walisongo tahun pelajaran 2020/2021 baru-baru ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pondok Pesantren Walisongo Pontianak yang beralamat di Jalan Ampera Kota Baru Pontianak menggelar acara besar internal Pondok yaitu Haflah Ikhtitam Alfiyah Ibnu Malik dan Tasyakuran ke-XIX Siswa SMA, SMP, Mts dan MAS Walisongo tahun pelajaran 2020/2021 baru-baru ini.

Acara ini diikuti oleh Marhalah III dan IV Madrasah Diniyah Salafiyah Pondok Pesantren Walisongo Pontianak yang jumlah penghafal 25 orang dan siswa kelas akhir berjumlah 113 orang santri dan disematkan sanad nadhom Alfiyah langsung oleh Gus Muhammad Fahmi Mubaroq Zuhri, S.Pd Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo Pontianak dan Nyai Hj. Mustamirrah Chairuman Arrahbini, S.Pd.I selaku Pengasuh Putri Pondok Pesantren Walisongo Pontianak.

Hadir pula Keluarga Besar Dalem Gus Ahmad Syauqi Zuhri, S.S, Gus Muhammad Sa’id Agiel Zuhri, Gus Yogra Pratama dan Ning Chairani Fauziah.

Ponpes Tahfizul Quran Syifaul Qulub Masih Menerima Santri Baru

Pondok Pesantren Walisongo Pontianak telah menjadikan Kajian Kitab kuning sebagai salah satu program unggulan selain penerapan bahasa arab sebagai bahasa percakapan sehari-hari, adapun kajian kitab seperti Alfiyah atau lengkapnya adalah Al-Khulasa al-Alfiyya adalah buku syair tentang tata bahasa Arab dari abad ke-13.

Kitab ini ditulis oleh seorang ahli bahasa Arab kelahiran Jaén, Spanyol yang bernama Ibnu Malik

Kitab Alfiyyah Ibnu Malik adalah kitab yang sangat fenomenal dalam membahas kaidah-kaidah bahasa arab.

Kitab yang dikarang oleh Syekh Muhammad bin Abdullah bin Malik Alandalusy Rahimmahullah telah digunakan oleh banyak ulama di seluruh dunia.

Bahkan menjadi rujukan utama dalam mempelajari kaidah Bahasa arab. Hendaknya seseorang sebelum mempelajari Alfiyyah ibnu malik, mempelajari buku-buku yang lebih dasar lagi seperti Al Ajjurumiyyah dan Mutammimah..

Kitab Alfiyah diajarkan kepada santri Pondok Pondok Pesantren Walisongo di jenjang lanjutan Marhalah III dan IV.

Dalam kajiannya selain diajarkan maknanya, santri juga diwajibkan untuk menghafal sebagai bentuk penerapan dan penguat dalam memahami kitab alfiyah tersebut.

Masuknya Kajian Kitab Alfiyah kedalam kurikulum Diniyah Salafiyah Walisongo merupakan upaya pembekalan terhadap santri jika sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat, sehingga santri dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gelar Vaksinasi Massal di Masjid, Dua Pimpinan Pondok Pesantren di Kecamatan Jongkat Ikut Serta

Dan juga diharapkan agar santri pada nantinya dapat mengisi ruang-ruang keagamaan dilingkungan masyarakat setempat dengan memasarkan hukum-hukum fiqhi yang menjadi salah satu kajian di masyarakat.

"Pondok Pesantren Walisongo terus berupaya berbenah dengan inovasi program pengaja dan muatan-muatan dalam kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman di era global seperti saat ini, bahwa Pendidikan Agama Islam yang disertakan pula kajian kitab-kitab kuning klasik sebegai sumber kebenaran dalam memahami hukum Islam yang berkembang di masyarakat," kata Gus Muhammad Fahmi Mubaroq Zuhri, S.Pd Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo Pontianak.

"Semoga dengan upaya-upaya ini dapat diterima oleh masyarakat Kalimantan Barat dan masyarakat akan menjadikan Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dapat di handalkan dalam menjdikan peserta didik yang berkualitas serta berakhlakul karimah," tambahnya. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved